Dinas SDABMBK Klaim Seluruh Proyek Kolam Retensi Telah Selesai

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pelaksana harian Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan mengatakan, seluruh  proyek kolam retensi sudah selesai dikerjakan oleh pihaknya.

Ada tiga proyek kolam retensi di Kota Medan yang dibangun di masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Tiga proyek kolam retensi itu dibangun di Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan, Jalan dr  Mansyur tepatnya di dalam area Universitas Sumatera Utara (USU), dan Jalan Abdul Hakim Kecamatan Medan Selayang.

Proyek kolam retensi ini bersifat multiyears yang ditargetkan selesai di akhir tahun 2024 kemarin. 

Namun yang diresmikan dan sudah difungsikan oleh Pemko Medan hingga akhir tahun 2024 itu adalah kolam retensi USU dan Martubung.

Sementara hingga hari ini, kolam retensi Selayang tak diketahui apakah sudah selesai atau bagaimana perkembangan proyek tersebut.

Menanggapi hal itu, Gibson mengatakan, untuk kolam retensi Selayang yang terletak di Jalan Abdul Hakim sudah selesai di akhir tahun 2024 lalu.

"Sudah selesai itu proyeknya hanya saja kita belum bisa memastikan apakah itu nantinya  diresmikan  atau tidak. Yang pasti kolam retensi Selayang sudah selesai secara keseluruhan," ucapnya kepada Tribun Medan, Selasa (28/1/2025).

Menurut Gibson, meski belum diresmikan,   kolan  retensi Selayang juga sudah difungsikan.

"Sudah difungsikan, apalagi di musim hujan begini, itu sudah beberapa kali aliran ke kolam retensinya kita buka untuk menampung air yang masuk,"jelasnya.

Untuk itu, kata Gibson, seluruh proyek kolam retensi Pemko Medan dipastikannya sudah selesai dam difungsikan.

"Pastinya itu semua sudah selesai dan difungsikan. Kalau untuk Kolam Retensi Martubung dan  kolam retensi USU sudah diresmikan dan difungsikan menjelang akhir tahun 2024 kemarin," jelasnya.

Untuk diketahui kolam retensi Selayang mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2023.

Proyek ini bersifat multiyears yang ditargetkan selesai akhir tahun 2024 lalu dan  menggunakan APBD Pemko Medan sebesar Rp 24,98 miliar.

Konsep kolam retensi ini akan ada dua kolam. Untuk kolam pertama  berfungsi menampung dan menyaring limpahan air Sei Selayang yang berada di samping lokasi pekerjaan.