Berita Viral

TERUNGKAP 263 SHGB dan 17 SHM di Pagar Laut Tangerang Diterbitkan Tahun 2023, Sosok Hadi Sorotan

Terungkap 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan di wilayah Tangerang terjadi tahun 2023

Editor: AbdiTumanggor
Ho
Sosok Hadi Tjahjanto jadi sorotan setelah mencuatnya 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan di wilayah Kabupaten Tangerang yang jadi lokasi berdirinya pagar laut sepanjang 30 kilometer lebih. (HO) 

Hadi lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Hadi Tjahjanto lahir dari keluarga Angkatan Udara.

Orang tua Hadi berasal dari Banyumas, Jawa Tengah yang kemudian karena tugas militer, mereka pindah ke Malang, Jawa Timur.

Ayahnya berpangkat Kopral dengan pangkat terakhir Sersan Mayor (Teknik).

Ia bersekolah di SMP Negeri 3 Singosari (dulunya adalah SMPN 7 Malang), lulusan 1979.

Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang angkatan 1982, yang kini bernama SMAN 1 Lawang.

Pendidikan Umum dan Militer:

SMP Negeri 7 Malang (kini SMP Negeri 3 Singosari, Malang), lulusan 1979.

Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Malang (kini SMA Negeri 1 Lawang), angkatan 1982.

S-1 Ilmu Administrasi Negara Universitas Terbuka

AAU (1986)

Sekolah Penerbang TNI AU (1987)

Sekkau (1995)

Seskoau (2001)

Sesko TNI (2009)

PPSA Lemhannas RI (2015)

Karier di Militer dan Pemerintahan:

  • Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986–1993)
  • Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)
  • Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1996)
  • Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1997)
  • Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Pangkalan Udara Adi Soemarmo (1998)
  • Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI (1998)
  • Instruktur Penerbangan Pangkalan Udara Adi Sucipto (1999)
  • Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Pangkalan Udara Adi Sucipto (2000)
  • Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I (2001)
  • Kepala Departemen Operasi Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (2004)
  • Kepala Dinas Personel Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2006)
  • Kepala Sub Dinas Administrasi Prajurit Dinas Administrasi Persatuan Angkatan Udara (2007)
  • Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo (2010–2011)
  • Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI (2011)
  • Perwira Menengah Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara (2011)
  • Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011–2013)
  • Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (2013–2015)
  • Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015)
  • Sekretariat Militer Presiden (2015–2016)
  • Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017)
  • Kepala Staf TNI Angkatan Udara (2017–2018)
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (2017–2021)
  • Menteri ATR/BPN 15 Juni 2022 – 21 Februari 2024
  • Menko Polhukam 21 Februari 2024 – 20 Oktober 2024

Terungkapnya Dua Perusahaan Pemilik SHGB Pagar Laut

Diberitakan sebelumnya, ada dua perusahaan yang diduga milik pengusaha Sugianto Kusuma alias Aguan mendapat sorotan karena diketahui menjadi pemilik sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di wilayah pagar laut Tangerang, Banten. 

Kepemilikan SHGB di pagar laut Tangerang seluas 30,16 kilometer itu dikonfirmasi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid. 

"Kami membenarkan ada sertifikat yang berseliweran di kawasan pagar laut," ujar Nusron dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Nusron menjelaskan, perusahaan dengan inisial PT IAS dan PT CIS menjadi pemilik mayoritas SHGB pagar laut.

Selain itu, ada sembilan bidang SHGB yang milik perorangan.

Nusron juga menemukan, terdapat Sertifikat Hak Milik (SHM) sebanyak 17 bidang di perairan tersebut atas nama Surhat Haq.

Laut sepanjang 30 kilometer sudah dipagari dengan bambu, kenapa aparat pemerintah baru setelah viral di media sosial? Apa kerjaan selama ini? Padahal lokasi pemagaran tidak jauh dari Ibu Kota. (Dok.KKP)
Laut sepanjang 30 kilometer sudah dipagari dengan bambu.(Dok.KKP)

Baca juga: PRESIDEN Prabowo Perintahkan TNI AL Bongkar Pagar Laut, Menteri KKP Malah tak Setuju: Itu Bukti

Baca juga: SAAT TNI AL Bongkar Pagar Laut, Muncul Menteri KKP Minta Jangan Dibongkar, Alasan untuk Barang Bukti

Lalu, siapa itu PT IAM dan PT CIS yang menjadi pemilik mayoritas SHGB pagar laut Tangerang?

Menurut Nusron, PT IAM menjadi pemilik mayoritas SHGB pagar laut Tangerang sebanyak 234 dari total 263 bidang.

Namun, dia tidak mengungkapkan dengan jelas identitas pemilik utama PT IAM.

Berdasarkan penelusuran, data terkait PT IAM juga sangat sedikit atau bahkan nyaris tak ada yang beredar di internet.

Meski begitu, alamat perusahaan itu bisa dicek melalui layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) yang berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sesuai data pada AHU Kemenkumham, PT IAM diketahui beralamat di Jl. Inspeksi PIK 2 Nomor 5 (Terusan Jalan Perancis), Kabupaten Tangerang, Banten.

Merujuk pada temuan tersebut, alamat kantor utama PT IAM diduga berada di area yang sama dengan kantor utama perusahaan yang terafiliasi proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

PIK 2 adalah proyek kawasan elite lanjutan PIK 1 yang digarap Agung Sedayu Grup milik Sugianto Kusuma alias Aguan bersama Salim Group yang dipimpin Anthony Salim. 

Selain PT IAM, SHGB pagar laut Tangerang juga tercatat dimiliki PT CIS, yaitu sebanyak 20 bidang.

Data Administrasi Hukum Umum (AHU) menunjukkan, PT CIS beralamat di Kawasan 100 Blok C Nomor 6, Jalan Kampung Melayu Timur, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dikutip dari laporan situs Bursa Efek Indonesia (BEI), PT CIS terafiliasi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). PANI bertanggung jawab terhadap pembangunan proyek PIK 2.

Berdasarkan dokumen undangan yang dibagikan BEI, nama PT CIS terlampir dalam surat pemanggilan rapat umum pemegang saham  luar biasa (RUPS) PANI tertanggal 9 Agustus 2023.

Berikut detail informasi tersebut:

"Persetujuan transaksi material dan transaksi afiliasi sehubungan dengan penggunaan dana hasil PMTHMETD II yang akan dipergunakan perseroan untuk penyertaan atas saham baru yag akan dikeluarkan oleh perusahaan afiliasi perseroan, antara lain: (i) PT. Bumindo Mekar Wibawa, (ii) PT Cahaya Inti Sentosa, (iii) PT Jaya Indah Sentosa, (iv) PT Kemilau Karya Utama, (v) PT Karunia Utama Selaras, (vi)PT Sumber Cipta Utama, dan (vii) PT Sharindo Matratama. Penyertaan perseroan atas saham baru yang diterbitkan oleh: (i) PT. Bumindo Mekar Wibawa, (ii) PT Cahaya Inti Sentosa, (iii) PT Jaya Indah Sentosa, (iv) PT Kemilau Karya Utama, (v) PT Karunia Utama Selaras, (vi)PT Sumber Cipta Utama, dan (vii) PT Sharindo Matratama."

Sementara itu, diberitakan Kontan (15/12/2023), PANI mengakuisisi tujuh perusahaan real estate senilai Rp 9,41 triliun pada 2023.

Ketujuh perusahaan yang jadi target akuisisi PANI yakni PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW), PT Cahaya Inti Sentosa ( CISN ), PT Jaya Indah Sentosa (JIS), PT Kemilau Karya Utama (KKU), PT Karunia Utama Selaras (KUS), PT Sumber Cipta Utama (SCU), dan PT Sharindo Matratama (SHM).

Ketujuh perusahaan target tersebut merupakan perusahaan terafiliasi di bidang usaha real estate.

Baca juga: TERUNGKAP Ada Ratusan Sertipikat di Atas Laut yang Dipagari, Siapa yang Terbitkan?

Baca juga: PEMILIK Pagar Laut Muncul, Klaim Telah Beri Kompensasi ke Nelayan, Tolak Pembongkaran: Sudah Bayar

(*/Tribun-medan.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved