Berita Viral
BEREDAR Pengakuan Siswa Dilarang Foto Makan Siang Gratis, Ketahuan Bakal Sanksi, Ini Kata Badan Gizi
Sebuah kabar beredar bahwa para siswa dilarang menyebarkan foto makan siang gratis di media sosial.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kabar beredar bahwa para siswa dilarang menyebarkan foto makan siang gratis di media sosial.
Kabar ini mendapat perhatian warganet.
"Halo kak, hari ini sekolahku dapet makan gratis. Tapi tadi, guruku buat pengumuman untuk dilarang menyebarkan fotonya ke sosmed karena kalau kelihatan 'buruk' sekolahku terancam dan siswa yang menyebarkan fotonya akan dicari serta dapat sanksi sosial," ungkap salah satu akun X.
"Di sekolah tempat ngajarku kemaren, anak-anak maupun guru atau staff sekolah udah dihimbau buat nggak mempublikasi makan siang gratis ke media sosial. Kalau ada komplain, ke pihak sekolah langsung aja, biar pihak sekolah yang menyampaikan ke panitia," tambah akun @ny***.
Selain itu juga masih banyak lagi ungkapan warganet soal permintaan untuk tidak membagikan cerita mereka soal program ini.
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjarifudian menilai bahwa hal ini berkaitan dengan efek lanjutan yang bakal terjadi di tengah masyarakat.
"Maksudnya itu bukan melarang orang ini, tapi jangan sampai meresahkan masyarakat. Padahal itu sebenarnya bukan sesuatu yang sifatnya menyeluruh sehingga nanti kan ujung-ujungnya tadi membuat keresahan atau kegaduhan. Itu sebetulnya yang saya tangkap seperti itu," ujar Hetifah ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, 7 Januari 2025.
Baca juga: Grosir di Kisaran Hangus Terbakar, 2 Mobil Pemadam Dikerahkan
Baca juga: REAKSI Wawa Usai Uang Donasi Agus Salim Dialihkan ke Korban Bencana, Ngaku Kecewa: Saya Lebih Tau
Namun demikian, ia menegaskan hal ini bukan berarti melarang, justru sebaliknya harus menjadi bagian dari masukan-masukan untuk perkembangan program.
Hetifah menyebut bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan diri untuk menerima masukan tersebut.
"Bukan melarang orang untuk memberikan input, justru sebaliknya. Kami pun di DPR sekarang sudah menyiapkan diri untuk menerima berbagai pertanyaan ataupun juga masukan-masukan."
"Kalau memang ada foto atau bukti-bukti video, itu juga bagus kan nanti kita akan lakukan tentunya akurasi ataupun investigasi yang benar. Yang penting tadi bahwa semua itu harus men-support agar program ini sukses," tandasnya.
Selain itu Hetifah melihat hal ini sebagai proses dari literasi digital dalam menanggapi sebuah program pemerintah yang baru diluncurkan.
Menurutnya, sangat penting untuk memberikan saluran agar seluruh pihak bisa menyampaikan masukannya.
"Kita harus dukung semuanya, tapi kalau memang ada sesuatu yang menjadi masalah, kita juga harus berikan saluran-saluran atau channeling dimana anak-anak, orang tua, juga termasuk satuan pendidikan bisa menyampaikan masukannya," tuturnya.
Hetifah menegaskan pentingnya untuk menyukseskan program yang baru diluncurkan ini.
siswa dilarang menyebarkan foto makan siang gratis
makan siang gratis
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana
Dadan Hindayana
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
| Awal Mula Ditemukannya Alvaro Kiano, Kerangka Manusia Diduga Sang Bocah, Polisi Lakukan Tes DNA |
|
|---|
| Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal, Bocah Sempat Dinyatakan 8 Bulan Hilang, Pelaku Sudah Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PILU-Puluhan-Pemilik-Katering-di-Kediri-Tertipu-Rp72-Juta-Usai-Tergiur-Jadi-Pemasok-Makan-Gratis.jpg)