Berita Internasional
Wanita Dipecat setelah Ajukan Cuti Menikah, Kini Tuntut Perusahaan dan Minta Ganti Rugi
Tak terima dengan perlakuan yang dia terima, wanita itu pun membawa masalah itu ke jalur hukum.
Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Kegagalan perusahaan untuk menanggapi permintaan cuti tepat waktu dan menggunakan alasan tersebut untuk memberhentikannya merupakan tindakan yang tidak adil.
Pengadilan memutuskan bahwa perusahaan harus memberikan kompensasi kepada Tao sebesar 81 juta rupiah.
Perusahaan merasa tidak puas dengan putusan pengadilan.
Mereka beralasan bahwa bulan November adalah periode yang relatif sibuk.
Bagi perusahaan, menolak permohonan cuti karyawan merupakan keputusan yang masuk akal.
Atasan wanita itu kemudian mengajukan banding.
Namun, pengadilan tinggi memutuskan untuk menolak banding dan menguatkan keputusan awal.
Kasus itu kemudian dipublikasikan di media sosial dan menarik perhatian banyak orang.
Sebagian besar dari warganet merasa tidak puas dengan perlakuan perusahaan yang keras dan tidak adil.
Menurut hukum ketenagakerjaan di China, karyawan dapat mengambil cuti selama 3 hari untuk menghadiri pernikahan.
(mag/vania elisha/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Korbankan Semua Uang demi Suami, Istri Kecewa saat Tahu Sosok yang Dijadikan Ahli Waris |
|
|---|
| Tak Terima Diceraikan, Wanita Ini Nikahi Ayah Selingkuhan Suaminya |
|
|---|
| Pria Temukan Catatan Masa Lalu Tunangan di Laptop, Syok Lihat File Rahasia Tersusun Rapi di Excel |
|
|---|
| Wanita Curiga Cara Makan Tunangannya Mendadak Berubah, Ternyata Kode Rahasia untuk Selingkuhan |
|
|---|
| Suami Tak Sengaja Dengarkan Telepon Tengah Malam, Ternyata Anak dalam Kandungan Istri Bukan Anaknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pernikahan-fg.jpg)