Berita Internasional

Wanita Dipecat setelah Ajukan Cuti Menikah, Kini Tuntut Perusahaan dan Minta Ganti Rugi

Tak terima dengan perlakuan yang dia terima, wanita itu pun membawa masalah itu ke jalur hukum.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
pexels.com
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang wanita dipecat karena ingin ambil cuti untuk menikah.

Tak terima dengan perlakuan yang dia terima, wanita itu pun membawa masalah itu ke jalur hukum.

Dilansir dari sanook.com, kejadian tersebut terjadi pada akhir tahun 2023.

Pengadilan Rakyat Distrik Qijingshan di Beijing, Tiongkok, menyidangkan kasus tersebut.

Wanita tersebut, Tao, bekerja di sebuah perusahaan di Beijing.

Dia menuntut mantan perusahaannya untuk mendapatkan kompensasi setelah dipecat secara tidak adil.

Pada saat itu, Tao berencana untuk melangsungkan pernikahannya dengan tunangannya pada tanggal 8 November 2023.

Jadi pada awal Oktober, dia mengajukan permohonan cuti selama tiga hari kepada eksekutif perusahaannya.

Dia akan pulang ke rumah untuk menghadiri pernikahannya.

Wanita itu mengatakan bahwa dia akan mengambil cuti dari tanggal 7 hingga 10 November.

Namun, ketika tanggal pernikahan semakin dekat, atasan Tao baru saja menjawab bahwa dia tidak menyetujui permintaan cuti tersebut.

Saat itu, persiapan pernikahan Tao sudah selesai.

Wanita itu telah memesan tempat, makanan, dan mengirimkan undangan kepada para tamu.

Oleh karena itu, dia tidak bisa menunda pernikahannya.

Meskipun tidak mendapat persetujuan dari atasannya untuk mengambil cuti, Tao tetap pulang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved