Berita Medan
Jelang 2025, Stok Pupuk di Sumut Melimpah, Capai 82.113 Ton
Jumlah stok berdasarkan data per 27 Desember 2024 tersebut setara dengan 480 persen dari ketentuan stok minimal yang ditentukan pemerintah.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat total stok pupuk di Sumatera Utara (Sumut) menjelang 2025 mencapai 82.113 ton.
Jumlah stok berdasarkan data per 27 Desember 2024 tersebut setara dengan 480 persen dari ketentuan stok minimal yang ditentukan pemerintah, yakni 17.102 ton.
“Pupuk Indonesia melakukan penyaluran pupuk di Sumatera Utara sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku, kami senantiasa berupaya memastikan stok pupuk di Sumut cukup untuk kebutuhan petani terdaftar pada musim tanam perdana di 2025 dan mendukung
swasembada pangan,” ujar General Manager (GM) Wilayah 1 Pupuk Indonesia, Roh Eddy, Senin, (30/12/2024).
Adapun stok pupuk jenis urea di wilayah Sumatera Utara pada saat ini mencapai 50.658 ton atau setara 658 persen dari stok minimal yang ditentukan pemerintah, yakni 7.693 ton.
Sementara, stok pupuk NPK mencapai 29.351 ton atau 236 persen dari stok minimal dan stok pupuk organik mencapai 2.104 atau 263 persen dari stok minimal sebanyak 800 ton.
Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi wilayah Sumatera Utara selama 2024 juga terus terjaga.
Hingga 27 Desember 2024, Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi dengan total 356.204 ton di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Secara lebih rinci, pupuk yang telah disalurkan itu berjenis pupuk urea sebanyak 165.979 ton dan pupuk NPK sebanyak 190.225 ton.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah sudah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi 2025 di Sumut, yaitu mencapai 517.742 ton.
Pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari jenis urea 224.716 ton, NPK 251.568 ton, NPK untuk kakao 5.432 ton dan organik sebanyak 36.026 ton.
Pupuk Indonesia optimistis penyaluran pupuk bersubsidi tahun depan dapat segera dilaksanakan pada 1 Januari 2025.
Terlebih seluruh surat keputusan terkait penyaluran pupuk bersubsidi dari provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara telah terbit.
“Kerja sama yang erat dengan berbagai pihak ini kami yakini dapat mempercepat distribusi pupuk. Hal ini akan turut berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, ” katanya.
Pupuk Indonesia, lanjutnya, memiliki kelengkapan infrastruktur yang dapat mempercepat proses penyaluran di seluruh wilayah Sumatera Utara.
“Di provinsi ini, Pupuk Indonesia memiliki 30 gudang penyangga dengan 78 distributor pupuk bersubsidi dan 36 distributor ritel,” terangnya.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/15112023_STOK-PUPUK-BERSUBSIDI_ABDAN-SYAKURO-4.jpg)