Tahanan Polrestabes Medan Tewas

Dianiaya Polisi, Budianto Sitepu Alami Luka Bekas Benda Tumpul

Penganiyaan tersebut diduga didalangi oleh Panit Resmob Polrestabes Medan, Ipda Imanuel Dachi.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Dumaria Simangunsong memeluk jenazah suaminya di ruang jenazah Rumah Bhayangkara Medan, Kamis (16/12/2024). /Anugrah Nasution. 

"Aku sempat di pukul (di kantor polisi) jadi ditarik yang mukuli aku (sama petugas yang lain)," ucapnya.

Katanya, setelah itu mereka bertiga pun langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan.

Beberapa waktu berselang, mereka pun dipanggil kembali oleh penyidik untuk dimintai keterangan.

Ia menyaksikan, kondisi Budiono Sitepu sudah sangat memperihatinkan dan mengalami muntah-muntah.

"Ketua Budi bilang ke polisinya, 'tolong lah pak, bapak punya pri kemanusiaan'. Tapi disuruh tidur di situ," ujarnya.

Dedi menyampaikan, sewaktu menggotong untuk masuk ke sel tahanan Budianto Sitepu pun pingsan.

Setelah itu, korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Ketua Budi sempat bilang kalau dia lagi pusing, maag nya kumat," kata Dedi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa, setelah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan, mereka mendengar kabar bahwa Budiono Sitepu telah meninggal dunia.

Lalu, sejak ditahan pada tanggal 24 Desember 2024. Dedi dan satu orang rekannya di pulangkan oleh polisi, pada 27 Desember 2024 tadi.

Ia juga mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

"Aku dengar kabar ketua Budi meninggal dari petugas Polsek Sunggal, waktu itu kami masih di tahan di Polrestabes Medan," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved