Simulasi Program Makan Siang Bergizi Gratis Pemko Medan Diperpanjang hingga Januari

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Benny Sinomba mengatakan, untuk program makan siang gratis pihaknya masih menunggu petunjuk dan teknis (juknis) dari pemerintah pusat. 

Dijelaskan Benny, sampai Januari 2025 nanti, jika belum ada  juknis dari pemerintah pusat, pihaknya akan terus melakukan simulasi program makan siang bergizi gratis. 

Benny mengatakan,  berdasarkan data, ada 304 ribu siswa di Medan yang akan di data ulang dalam program makan siang bergizi gratis.  

"Saat ini  kami masih menunggu juknis program makan siang bergizi gratis dari pemerintah pusat,"jelasnya, saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (25/12/2024). 

Dikatakan Benny, saat ini untuk dapur program makan siang bergizi gratis sudah disiapkan. Hanya saja, pihaknya masih menunggu arahan juknis lanjutan.  

"Sudah ada tempatnya, tetapi untuk anggarannya, penentu yang mengisi program makan siang bergizi gratis ini dari pusat semua. Makanya, kita tunggu saja juknis dan anggaran lanjutan dari pemerintah pusat," ucapnya. 

Untuk diketahui,  Pemerintah kota menggelar simulasi program makan siang bergizi gratis di sepuluh titik sekolah SD/SMP Medan. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, program makan siang bergizi gratis ini bekerjasama dengan pihak ketiga perusahaan makanan efishery.  

Bobby menjelaskan, sebanyak 1500 siswa akan menerima program makan siang bergizi gratis ke depannya.

"Kegiatan hari ini, dilakukan uji coba program makan siang bergizi gratis dengan perusahaan Efishery," ucapnya. 

Dikatakannya, perusahaan Efishery ini, merupakan satu diantara list penyedia dari program makan bergizi gratis.

"Perusahaan Efishery ini, salah satu penyedia dari makan bergizi gratis. Untuk hari ini ada 10 sekolah yang kita lakukan uji coba program ini," jelasnya.

Dijelaskannya, untuk jadwal komposisi makanan akan mulai diterapkan pada Januari 2024 mendatang.

"Pastinya untuk komposisi makanannya akan ada karbohidrat, protein, susu dan buah," jelasnya 

Dikatakan Bobby, untuk menu makanan simulasi pertama ini, perusahaan Efishery menggunakan ikan nila dari Danau Toba.