TRIBUN WIKI

Profil Dino Patti Djalal, Eks Wamenlu Sebut Pemecatan Jokowi dari DPIP Karma Politik

Dino Patti Djalal merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri. Ia lahir di Beograd, Yugoslavia pada 10 September 1965. Dino adalah diplomat ternama.

Editor: Array A Argus
Instagram @dinopattidjalal
Dino Patti Djalal 

Tak hanya sukses di karier, Dino juga mendapatkan banyak permintaan pada tahun 2014.

Ia menerima Bintang Mahaputra Adipradana, medali tertinggi negara bagian atas jasanya.

Baca juga: Profil Perry Warjiyo, Gubernur BI yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR

Bahkan, Dino kembali meraih penghargaan bergengsi “Marketeer of the Year” saat Presiden Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo.

Barulah pada Juni 2014, Dino diangkat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, hingga Oktober tahun itu.

Beliau pensiun dari Pemerintahan Indonesia pada pertengahan tahun 2015.

Dr Dino telah menulis 11 buku. Yang paling terkenal adalah “Must Can”, buku tentang kepemimpinan, yang menjadi best seller nasional di Indonesia dengan terjual sekitar 2 juta eksemplar.

Bahkan telah diterjemahkan dslam bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Rusia, Perancis, Arab, Jepang.

Baca juga: Profil Djohan Emir Setijoso, Bankir Terkaya di Indonesia Mundur dari Posisi Persiden Komisaris BCA

Dr. Dino juga merupakan Ketua Dewan Direksi, World Resources Institute (WRI) Indonesia, yang merupakan bagian dari World Resources Institute (WRI) yang berbasis di Washington DC.

WRI dikenal sebagai salah satu wadah pemikir terbaik di dunia untuk isu-isu yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.

Dr. Dino juga menjabat (tetapi sekarang tidak lagi) sebagai anggota Dewan Gubernur Institut Perdamaian dan Demokrasi, yang berbasis di Bali.

Selain karier, sejumlah program juga sudah diluncurkan, seperti Supermentor, sebuah program publik yang menampilkan tokoh-tokoh ikonik dan berprestasi untuk menginspirasi generasi muda tentang keterampilan hidup dan tips sukses.

Baca juga: Profil Marsekal Mohamad Tonny Harjono, KSAU Eks Ajudan Jokowi Jabat Komut PT Dirgantara Indonesia

Pada tahun 2015, Dr. Dino mendirikan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI)

Ia juga merupakan anggota Komite Eksekutif Forum Perdamaian Paris,.

Di yahun 2018, Dr. Dino menjadi ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI).

Dino juga dikenal luas sebagai bapak Diaspora Indonesia, mengingat perannya dalam meluncurkan Kongres Diaspora Indonesia Sedunia yang pertama di Los Angeles pada tahun 2012.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved