TRIBUN WIKI

Profil Dino Patti Djalal, Eks Wamenlu Sebut Pemecatan Jokowi dari DPIP Karma Politik

Dino Patti Djalal merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri. Ia lahir di Beograd, Yugoslavia pada 10 September 1965. Dino adalah diplomat ternama.

Editor: Array A Argus
Instagram @dinopattidjalal
Dino Patti Djalal 

Dino memiliki saudara laki-laki bernama Iwan Djalal yang saat ini bekerja sebagai eksekutif perusahaan swasta.

Sementara saudara perempuannya, Doni Djalal, bekerja sebagai wartawan di Amerika Serikat.

Baca juga: Profil Irenne Ghea, Pesinden Berdarah Pakistan-Belanda Mobilnya Dirusak Massa saat Akan Manggung

Mengutip situs pribadinya, dinopattidjalal.com, adalah seorang Diplomat.

Ia juga pernah menjadi duta besar, penulis terlaris aktivis dan ahli dibidang kebijakan luar negeri.

Sejak kecil, Dino telah berpindah rumah mengikuti ayahnya Jakarta, Yugoslavia, Guinea, Singapura, Washington DC, New York, Ottawa, Vancouver.

Sepanjang hidupnya, Dino Patti Djalal mengenyam pendidikan perpaduan antara pendidikan Islam dan Barat.

Ia bersekolah di SD Muhamadiyyah dan SMP Al-Azhar dan menyelesaikan SMA-nya di McLean, Virginia.

Baca juga: Profil Achmad Maulana Syarif, Pesepak Bola Muda Berbakat Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Selanjutnya, Dino lalu memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Carleton University (Ottawa, Kanada); gelar Magister Ilmu Politik dari Simon Fraser University (Vancouver, Kanada).

Hingga Ph.D. dalam Hubungan Internasional dari London School of Economics and Political Science (London, UK).

Karier Dino Patti Djalal mulai terlihat saat bergabung dengan Departemen Luar Negeri Indonesia pada tahun 1987.

Dino Patti Djalal mendapat sorotan nasional ketika menjadi juru bicara Pemerintah Indonesia dalam referendum PBB di Timor Timur pada tahun 1999.

Pada tahun 2002, ia diangkat menjadi Direktur Urusan Amerika Utara.

Baca juga: Profil Herry Iman Pierngadi, Pelatih Bulu Tangkis Legendaris Indonesia Berjuluk Naga Api

Dua tahun kemudian, pada 2004, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memulai masa jabatannya, Dino diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Internasional.

2013, Dino menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, dimana ia berhasil mengangkat hubungan bilateral menjadi Kemitraan Komprehensif.

Pada tahun 2010, Dr. Dino menerima Bintang Jasa Utama, penghargaan tertinggi kedua di negara bagian ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved