Profil Marsekal Mohamad Tonny Harjono, KSAU Eks Ajudan Jokowi Jabat Komut PT Dirgantara Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM,- Marsekal Mohamad Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia.

Marsekal Mohamad Tonny Harjono menggantikan posisi pendahulunya, Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo.

Penunjukan Marsekal Mohamad Tonny Harjono itu berdasarkan perombakan susunan direksi dan komisaris PT Dirgantara Indonesia atau PTDI, anak usaha dari PT Len Industri (Persero).

Baca juga: Profil Nissa Asyifa, Selebgram Mantan Istri Alshad Ahmad Kini Mantap Berhijab

Dalam Surat Keputusan Nomor : SK-302/MBU/12/2024 dan Nomor : 011/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024 tersebut, ada beberapa pihak yang turut diberhentikan.

Mereka yang diberhentikan diantaranya Slamet Soedarsono dari posisi Komisaris, dan Jamaluddin Malik dari posisi Komisaris Independen.

Kemudian perubahan terjadi pada susunan direksi dengan mengangkat Dena Hendriana sebagai Direktur Produksi, menggantikan Batara Silaban. Lalu mengangkat Dhias Widhiyati sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM, menggantikan Megy Sismandany.

Baca juga: Profil John Tabo, Calon Gubernur Papua Pegunungan Raih Suara Terbanyak, Segini Hartanya Sekarang

Profil Marsekal Mohamad Tonny Harjono

Marsekal Mohamad Tony Harjono merupakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang menjabat sejak April 2024.

Ia lahir di Jakarta pada 4 Oktober 1971.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Marsekal Mohamad Tony Harjono merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993.

Lelaki yang pernah menjabat sebagai Danlanud Adi Soemarmo ini juga pernah menjadi ajudan Presiden RI ke 7 Joko Widodo.

Baca juga: Profil Peter Cklamovski, Pelatih Timnas Malaysia yang Baru, Simak Rekam Jejaknya

Dalam kariernya, Marsekal Mohamad Tony Harjono sudah malang melintang di kemiliteran Tanah Air.

Ia juga pernah menjabat sebagai Danlanud Timika.

Tony juga sempat mengemban amanah sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin.

Pada 2013-2014, ia menjadi Dan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin.

Lalu, pada 2014-2016, Tony Harjono dipercaya menjadi ajudan Jokowi.