Salah Urutan Makanan Bisa Memicu Diabetes, Begini Sunnah Rasulullah Agar Tetap Sehat

5.      Lalu makan karbohidrat.

Baca juga: Tips Meningkatkan Berat Badan Bayi yang Ideal dan Seimbang, Posisi Menyusui Ternyata Penting

Urutan yang dijelaskan oleh dr Zaidul Akbar ini senada dengan kutipan dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Iman AL-Ghazali yang juga mengutip Ayat Al-Waqiah ayat 20-21 sebagai landasan pendapatnya.

Dimana penggalannya berbunyi :

قال في إحياء علوم الدين: ويستحب تقديم الفاكهة إن كانت فذلك أوفق في الطب، فإنها أسرع استحالة فينبغي أن تقع في أسفل المعدة وفي القرآن الكريم تنبيه على تقديم الفاكهة في قوله تعالى: وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ ثم قال: وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ. 

 "Dalam kitab Ihya Ulumuddin disebutkan: 'Dan disunahkan untuk mendahulukan buah-buahan jika ada, karena hal itu lebih sesuai dengan kesehatan. Buah-buahan lebih cepat mengalami proses pencernaan sehingga sebaiknya berada di bagian bawah perut (lambung). Dalam Al-Quran, terdapat petunjuk mengenai mendahulukan buah-buahan dalam firman Allah: "Dan buah-buahan dari jenis yang mereka pilih", kemudian disebutkan: "Dan daging burung dari jenis yang mereka inginkan".'

Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Simak 8 Tips Praktis Berikut Ini

Pendapat modern memberikan alasan yang lebih simpel mengapa urutan makan sangat mempengaruhi jumlah kadar gula darah.

Dr Sethu Reddy, Kepala Adult Diabetes Section dari Joslin Diabetes Center, Boston, mengatakan bahwa jika mendahulukan serat sebelum karbohidrat dapat menghambat penyerapan karbohidrat, sehingga glukosa lebih lambat diserap tubuh sehingga kadar gula darah tidak meningkat dengan begitu pesat. (tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Lhokseumawe Khayranil Ula

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan