Berita Medan
Jukir di Jalan Jawa Meresahkan, Minta Uang Parkir Rp 25 Ribu ke Pengendara
Namun sebagian pemilik kendaraan terlihat enggan ribut dengan jukir, sehingga mereka tetap memberikan uang parkir tersebut.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Juru parkir di Jalan Jawa tepatnya di area depan Rumah Sakit Murni Teguh-Mall Center Point Kecamatan Medan Timur meresahkan karena meminta uang tarif parkir sebesar Rp 25 ribu.
Pantauan Tribun Medan, juru parkir tersebut tidak menggunakan id card dan rompi parkir berlangganan.
Terlihat beberapa pemilik mobil diminta uang parkir sebesar Rp 25 ribu untuk sekali parkir.
Namun sebagian pemilik kendaraan terlihat enggan ribut dengan jukir, sehingga mereka tetap memberikan uang parkir tersebut.
Misalnya seorang pengendara mobil bernama Rahyuni. Dikatakannya, ia sudah dua kali dimintai tarif parkir sebesar Rp 25.000.
Dikatakan Rahyuni, setiap ia memarkirkan kendaraan di area Jalan Jawa, ia dimintai tarif parkir sebesar Rp 25.000.
"Sepanjang jalan Jawa ini, jukir nya ngeri-ngeri kali kalau enggak dikasih. Mereka minta tarif parkir Rp 25.000. Kalau enggak karena mau ngantar orang tua berobat di rumah sakit, enggak mungkin mau parkir di sini. Ini kali kedua, saya dikenakan tarif parkir sebesar itu," jelasnya.
Disinggung, kenapa tidak parkir di area rumah sakit, Rahyuni mengaku lama mencari parkiran. Sebab, sudah ramai dan terkadang penuh.
"Karena biasanya saya drop mama berobat dulu di lobby. Setelah itu, saya cari parkir di luar. Tujuannya biar, setelah mama check up langsung dekat ambil mobilnya, jadi mama enggak nunggu lama. Kalau di dalam parkirnya lama mencari parkiran," ucapnya.
Rahyuni mengaku, malas berdebat dengan juru parkir. Untuk itu, ia terima saja dimintai uang parkir sebesar Rp 25 ribu.
"Namanya, bawa orang tua berobat ya. Jadi sudah enggak ada waktu lagi, mau debat dengan jukir. Tapi, kalaupun berobat lagi ke depannya, saya lebih milih parkir di area jalan lain saja, dibanding ribut dengan jukir," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis mengatakan, juru parkir yang ada di area Jalan Jawa itu merupakan jukir liar.
Iswar menerangkan, mereka sengaja menerapkan uang parkir sebesar Rp 25 ribu lantaran tidak diberikan pekerjaan sebagai jukir oleh Dishub Medan.
"Itu jukir liar, mereka seperti itu (meminta uang parkir Rp 25 ribu, karena Dishub tidak memberikan pekerjaan jukir resmi kepada mereka,"jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (9/12/2024).
Untuk itu, kata Iswar, pihaknya akan langsung menurunkan tim di lokasi Jalan Jawa tersebut.
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jukir-di-Jalan-Jawa-Medan_.jpg)