Profil Brigjen Alexander Sabar, Pejabat Baru Komdigi yang Ditunjuk Usai Kisruh Judi Online

TRIBUN-MEDAN.COM,- Brigadir Jenderal Polisi Alexander Sabar resmi menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Di bawah kepemimpinan Menteri Komdigi Meutya Hafid, Brigjen Alexander Sabar diproyeksikan bisa membantu memberantas judi online.

Saat ini, kasus judi online sudah menyentuh perangkat dan pegawai Komdigi.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Achiruddin Darojat, Panglima Kodam Termuda Eks Danpaspampres Era Jokowi

Sehingga, perlu dilakukan pengawasan yang ketat, agar kasus serupa tidak terulang lagi.

Dalam siaran persnya kepada wartawan, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan, bahwa pemberantasan judi online menjadi hal utama yang mesti dituntaskan.

“Kolaborasi antara Komdigi dan lembaga penegak hukum sangat diperlukan, terutama dalam situasi genting seperti sekarang untuk merespons ancaman digital yang semakin kompleks, terutama judi online,” kata Meutya Hafid dalam siaran pers pada wartawan, Senin (25/11/2024).

Baca juga: Profil Tasya Farasya, Vlogger Kecantikan Cosplay Jadi Princes Belle di Ulang Tahun Mewah Anak

Profil Brigjen Alexander Sabar 

Brigjen Alexander Sabar merupakan alumni Akademi kepolisian (Akpol) 1996.

Ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis di lembaga Polri.

Brigjen Alexander Sabar mendapatkan pangkat bintang satu nya itu pada November 2023.

Sebelum menyandang pangkat bintang satu, Brigjen Alexander Sabar pernah bertugas sebagai Kasubdit Intelijen Direktorat Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BPNT).

Baca juga: Profil Harmusa Oktaviani, Anggota DPR RI Pemilik Sekolah yang Siswanya Dikeluarkan Beda Pilihan

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Soal pendidikannya, tidak perlu diragukan lagi.

Ia pernah tercatat mengikuti sejumlah pendidikan, seperti Computer Investigation and Forensics dari Interpol Amerika Serikat, the VFC Method Training yang diselenggarakan oleh Cyber Crimes Investigation Center, serta Computer Investigation and Forensic Training oleh International Criminal Investigative Training Assistance.

Di lain hal, Brigjen Alexander Sabar juga diketahui tengah menjalani pendidikan Doktoral untuk program studi Studi Kriminologi Universitas Indonesia.

Baca juga: Profil Lisa Ayu Kusumawti, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia Dirumorkan Bakal Pensiun Dini

Ia sebelumnya menempuh pendidikan pascasarjanan Kriminologi UI, Cyber Terorism.

Saat menjalani program doktoral di UI, Brigjen Alexander Sabar membuat sebuah aplikasi digital yang dinamai E-Vicpro.

Kegunaan aplikasi ini untuk menghitung penggantian kompensasi korban kejahatan.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan