TRIBUN WIKI
Profil Harmusa Oktaviani, Anggota DPR RI Pemilik Sekolah yang Siswanya Dikeluarkan Beda Pilihan
Harmusa Oktaviani merupakan politisi Partai Demokrat. Ia lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Oktober 1992. Saat ini menjadi Anggota DPR RI.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Harmusa Oktaviani, politisi muda dari Partai Demokrat kini menjadi sorotan warganet.
Hal itu terjadi setelah adanya tiga siswa yang diduga dikeluarkan dari TK Darul Fiqri, milik Harmusa Oktaviani.
Dikutip dari Pos Belitung, ketiga siswa yang diduga dikeluarkan itu orang tuanya berbeda pilihan politik dalam Pilkada Rembang 2024.
Kebetulan, ayah dari Harmusa Oktaviani bernama Harno maju sebagai calon Bupati Rembang.
Lalu ketiga orang tua siswa itu diminta membantu untuk mencoblos Harno.
Hanya saja, orang tua siswa tidak mau, karena sudah punya pilihan sendiri.
Baca juga: Sosok Sara Rahayu, Penyanyi Dangdut Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024
Setelah itu, muncullah kabar bahwa ketiga siswa dikeluarkan akibat masalah beda pilihan.
Kepala Desa Pamotan, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah, A Masykur Ruhani tidak menampik adanya kisruh antara wali murid dengan pihak sekolah.
Lelaki yang karib disapa Aang ini mengatakan, pada Sabtu (23/11/2024) ia telah memanggil pihak yayasan untuk mengetahui gambaran kronologi kasus ini.
Dikatakan Aang, pihak yayasan TK memang meminta tolong kepada orang tua murid untuk mencoblos paslon nomor 2.
"Biar tidak simpang siur, sebetulnya dari yayasan waktu silaturahmi ke wali murid itu dari pihak guru dan yayasan minta tolong, karena punya gawe. Pak H kan nyalon," tuturnya dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Profil Lisa Ayu Kusumawti, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia Dirumorkan Bakal Pensiun Dini
Namun, karena ketiga ortu tersebut menyatakan tidak bisa membantu, maka mereka memilih untuk mengundurkan diri dari sekolah, dengan alasan beda pilihan politik.
Aang mengaku, ia juga melakukan klarifikasi ke pihak yayasan untuk mengonfirmasi terkait keluarnya tiga murid tersebut.
"Apa benar itu dikeluarkan, terus dia (yayasan) kan kita minta tolong, karena bapak nyalon, minta tolong dibantu, bahasanya gitu minta tolong," kata Aang sembari menirukan pihak yayasan.
Dia mengatakan dua orang yang keluar tergabung dalam partai pengusung dari kubu lawan politik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Harmusa-Oktaviani-politisi-Partai-Demokrat.jpg)