Berita Viral

UPDATE OTT Gubernur Bengkulu, KPK Beber Fakta Tim Sukses Minta Uang ke Rohidin Mersyah

KPK mengungkap fakta baru tentang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT)

Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Rohidin Mersyah Calon Gubernur Petahana Bengkulu. Rohidin Mersyah terjaring OTT KPK pada Sabtu (23/11/2024) malam. (Istimewa) 

Selanjutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Tejo Suroso mengumpulkan uang sejumlah Rp 500 juta yang berasal dari potongan anggaran ATK, potongan SPPD, dan potongan tunjangan pegawai. 

Terkait hal tersebut, Rohidin Mersyah pernah mengingatkan Tejo Suroso, apabila Rohidin Mersyah tidak terpilih lagi menjadi Gubernur, maka Tejo Suroso akan diganti.

Berikutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman juga mengumpulkan uang sejumlah Rp 2,9 miliar. 

Saidirman juga diminta Rohidin Mersyah untuk mencairkan honor PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) se-Provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November 2024. Jumlahnya honor per orang adalah Rp 1 juta.

Pada Oktober 2024, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernest Parera menyerahkan setoran donasi dari masing-masing satker di dalam tim pemenangan Kota Bengkulu kepada Rohidin Mersyah melalui Evriansyah sejumlah Rp 1.405.750.000.

Hingga kemudian terjadi OTT KPK pada Sabtu (23/11/2024) malam dengan fasilitasi Polresta Bengkulu.  (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved