Berita Viral
UPDATE OTT Gubernur Bengkulu, KPK Beber Fakta Tim Sukses Minta Uang ke Rohidin Mersyah
KPK mengungkap fakta baru tentang Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT)
Selanjutnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Tejo Suroso mengumpulkan uang sejumlah Rp 500 juta yang berasal dari potongan anggaran ATK, potongan SPPD, dan potongan tunjangan pegawai.
Terkait hal tersebut, Rohidin Mersyah pernah mengingatkan Tejo Suroso, apabila Rohidin Mersyah tidak terpilih lagi menjadi Gubernur, maka Tejo Suroso akan diganti.
Berikutnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman juga mengumpulkan uang sejumlah Rp 2,9 miliar.
Saidirman juga diminta Rohidin Mersyah untuk mencairkan honor PTT (Pegawai Tidak Tetap) dan GTT (Guru Tidak Tetap) se-Provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November 2024. Jumlahnya honor per orang adalah Rp 1 juta.
Pada Oktober 2024, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu, Ferry Ernest Parera menyerahkan setoran donasi dari masing-masing satker di dalam tim pemenangan Kota Bengkulu kepada Rohidin Mersyah melalui Evriansyah sejumlah Rp 1.405.750.000.
Hingga kemudian terjadi OTT KPK pada Sabtu (23/11/2024) malam dengan fasilitasi Polresta Bengkulu. (*)
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Bocoran KPK soal Menkes Budi Gunadi Berpeluang Diperiksa, Kasus Suap Proyek Rumah Sakit |
|
|---|
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rohidin-Mersyah-Calon-Gubernur-Petahana-Bengkulu.jpg)