Berita Viral

AKSI Arogan Pemotor Pelat Merah Dorong Kepala Operator SPBU, Kesal tak Dibolehkan Isi Pertalite

Dia memberitahukan ke pelaku jika sepeda motor pelat merah tidak diperbolehkan mengisi Pertalite tetapi Pertamax.

Instagram
AKSI Arogan Pemotor Pelat Merah Dorong Kepala Operator SPBU, Kesal tak Dibolehkan Isi Pertalite 

Dia memberitahukan ke pelaku jika sepeda motor pelat merah tidak diperbolehkan mengisi Pertalite tetapi Pertamax.

Namun pelaku tetap memaksa untuk mengisi pertalite.

"Aku bilang tak panggilin pengawasku. Terus yang datang kepala shift saya," ujarnya.

Lanjutnya, ketika dihampiri pelaku mendorong kepala shiftnya.

Baca juga: Program Makan Siang Gratis, DKP3 Medan Masih Tunggu Juknis dari Balai Gizi Nasional 

Pelaku kemudian berjalan mendatanginya meminta uang Rp 15 ribu yang dibawanya.

"Belum dikasihkan pelaku malah mendorong kepalaku ke belakang hampir terjatuh," jelasnya.

Saat terkena kekerasan, dia spontan menyebut akan melaporkan pelaku.

Hal itu membuat tambah semakin marah.

"Saya bilang tak laporin lho pak. Malah tambah marah datangi saya tetapi sudah dihalangi KA shiftnya. Teman saya langsung merangkul saya," terangnya.

Dia merasakan kepalanya pusing saat kejadian itu.

Rencananya dirinya akan memeriksakan kepalanya ke dokter akibat dipukul pelaku.

Baca juga: Lirik Lagu Tapsel Marudan Marlasniari Dipopulerkan oleh Hj Farida

"Setelah ini saya mau periksa ke dokter. Saat kejadian saya langsung istirahat," imbuhnya.

Afrida mengaku baru delapan bulan bekerja menjadi operator SPBU.

Dirinya selama bekerja baru pertama mengalami kekerasan yang dilakukan konsumen.

"Baru kali ini sampai main tangan. Saya sekarang trauma," kata dia dengan mata yang berkaca-kaca.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved