Berita Medan

Lagi, Harimau Sumatera di Medan Zoo Kembali Sekarat, PUD Pembangunan :  Faktor Usia

Matanya pun terlihat sayu, bobot badannya terlihat kurus begitupun dengan kulitnya di beberapa bagian  seperti mengering.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Seekor harimau Sumatera di Medan Zoo Anggi (23) sedang berbaring lemas di kandangnya, kamis (14/11/2024). Anggi sekarat, karena  faktor usia dan sedang mengalami penyakit komplikasi. 

Dikatakannya, meski kondisi Anggi terus mengalami penurunan, Ia (harimau sumatera) itu tetap mau makan.

"Kalau makan ia mau walaupun sedikit tapi tetap makan dia tidak susah. Hanya itulah, tadi dia enggak mau bermain keluar kandang dan suka berbaring begitu saja," ucapnya.

Saat ini, kata Agung, tak ada yang bisa dilakukan oleh pihaknya kecuali dengan memberikan makanan dan perawatan sesuai dengan SOP.

"Inilah makanya kita cuman bisa berdoa sekarang. Karena segala upaya sudah kita lakukan. Tetapi saat ini kita cuman bisa menjaga pola makan dan perawatan sesuai SOP," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahan Umum Daerah (Dirut PUD)  Pembangunan,  Ardian Surbakti mengakui adanya harimau sumatera anggi yang kondisinya secara media kurang baik.

"Jadi ada tujuh harimau di Medan Zoo saat ini. Dua jenis sumatera lima benggala.  Untuk harimau Sumatera Anggi, kondisinya sekarang secara medis memang sedang kurang baik.  Karena memang dari penglihatan penciuman ada ginjal organ dalam itu bermasalah," ucapnya.

Dikatakan Ardian, faktor utama harimau tersebut sakit karena usianya yang sudah memasuki lansia.

 "Namun itu sebenernya disebebkan oleh faktor usia karena memang Anggi ini estimasi kita umur 23-24 tahun. Dimana dalam keterangan dokter dan ahlinya harimau memang di umur segitu sudah cukup tua," jelasnya.

Dikatakan Ardian, pihaknya sudah melakukan segala cara agar Anggi tetap bisa hidup dengan baik.

"Jadi sebenarnya kita dan manajemen Medan Zoo sudah melakukan cukup banyak perawatan terhadap Anggi mulai dari pola makan dan kesehatan. Tapi semua yang kita lakukan sudah maksimal. Sehingga  jika karena umur sudah tua kita tak bisa berbuat banyak seperti harimau lain," jelasnya.

Dikatakannya, dalam perawatannya, Anggi mendapat perawatan yang khusus dan dipantau secara intensif.

"Kalau harimau lain kita tetap pantau tapi mereka semua dalam keadaan sehat dan baik. Beda halnya dengan Anggi, makanya kita fokuskan untuk melakukan perawatan intensif," jelasnya.

Berdasarkan data yang Tribun Medan dapatkan, sudah ada enam harimau Sumatera yang mati di Medan Zoo dalam kurun waktu hampir satu tahun ini.

Keenam harimau ini mati di Medan Zoo karena memiliki penyakit komplikasi.  Bahkan di beberapa bulan belakang kemarin, Harimau tersebut mati dalam jangka waktu yang berdekatan.

Banyaknya harimau yang mati,  membuat Medan Zoo menjadi sorotan hingga hari ini, Kamis (14/11/2024).  

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved