Peringati HKN ke-60, Kadinkes Medan Ingatkan Rumah Sakit dan Puskesmas Pastikan Kesediaan Stok Obat

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yudha Setiawan meminta seluruh rumah sakit dan puskesmas Kota Medan  untuk memastikan ketersediaan stok obat untuk para pasien.

Hal itu diingatkan Yudha pada kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Selasa (12/11/2024).

Menurut Yudha,  kejadian  pasien yang  diduga  tidak tertolong  akibat habisnya obat  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi  beberapa waktu  lalu tidak terjadi kembali.

"Dalam kegiatan HKN ke-60 ini, saya berharapnya, semua rumah sakit  dan puskesmas memastikan ketersediaan obat.  Jangan sampai kejadian-kejadian yang viral (pasien meninggal  diduga akibat obat di RSUD Pirngadi habis)   beberapa waktu lalu terjadi kembali," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (12/11/2024).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata Yudha, pihaknya  telah mengarahkan  setiap  rumah sakit untuk membuat  laporan standar ke Dinkes Medan terkait ketersediaan stok obat-obatan

"Kita mengarahkan setiap apoteker di RS dan puskesmas untuk membuat laporan standar terkait stok obat-obatan yang sudah habis dan masih tersedia," jelasnya.

Selain itu,  dalam  memperingati HKN ini, Yudha juga berharap agar seluruh puskesmas  di Kota Medan akan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).  

"Sejauh ini belum ada puskesmas yang BLUD, tapi semua puskesmas ini masih proses agar bisa menerapkan sistem BLUD," jelasnya.

Dijelaskannya,  BLUD ini diharapkan dapat membuat  perubahan signifikan dari segi pelayanan kesehatan.

Menurutnya, dengan adanya sistem BLUD ini membuta pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan tepat kepada masyarakat

"dengan terealisasinya BLUD ini maka Puskesmas lebih fleksibel dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya.

Disinggung kegiatan apa yang dilakukan Dinkes Medan memperingati HKN ke-60, Yudha mengatakan, hanya melakukan kegiatan yang cukup sederhana. 

Hal itu, dikarenakan saat ini masih dalam  suasana politik, maka pihaknya melakukan kegiatan internal saja.

"Kegiatan HKN tahun ini tidak banyak kegiatan. Karena, saat ini masih tahun politik juga. Jadi tahun ini,  kita  hanya melaksanakan apel pagi bersama seluruh RSUD Pirngadi, Bachtiar Djafar dan  Puskesmas di Kota Medan," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan tanda jasa kepada tujuh Nakes yang sudah berjasa dan pensiun. Serta, melakukan pemotongan tumpeng.