6 Tips untuk Menjaga Kesehatan selama Bulan Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com – Puasa Ramadan membawa banyak perubahan pada gaya hidup, mulai dari pola tidur, pola makan, hingga aktivitas sehari-hari. 

Meskipun demikian, Anda tetap harus menjalankan rutinitas sehari-hari, seperti bekerja atau sekolah.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.

1. Penuhi Kebutuhan Air 

Salah satu tantangan berpuasa adalah potensi dehidrasi, jadi penting untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air saat sahur dan berbuka puasa.

Disarankan untuk tetap minum delapan gelas air minum kemasan setiap hari, jumlah yang sama dengan asupan air harian Anda. Pola minum air putih selama puasa dapat dibagi menjadi 2-4-2, dengan 2 gelas saat sarapan, 4 gelas di antara waktu sarapan dan sahur, dan 2 gelas lagi saat sahur.

Selain minum air putih selama berpuasa, Anda juga bisa mengonsumsi air kelapa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Menurut Centre for Mind-Body Medicine, air kelapa dapat mengatasi dehidrasi lebih cepat daripada air putih. 

Menurut International Journal of Health Science and Research, air kelapa dapat membantu Anda pulih dari dehidrasi lebih cepat daripada air biasa. 

Hal ini karena air kelapa mengandung banyak elektrolit yang baik untuk Anda, termasuk kalium, magnesium, dan natrium.

Serat dan elektrolit dalam air kelapa tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan selama berpuasa. 

Ada banyak jenis air kelapa yang tersedia di pasaran. Mulai dari kelapa murni hingga air kelapa dalam kemasan, Anda dapat memilih dari berbagai produk.

2. Jangan melewatkan sahur

Cara lain untuk tetap sehat saat berpuasa adalah dengan tidak melewatkan sahur. Seperti halnya sarapan, sahur adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari dan membantu meningkatkan asupan energi Anda hingga tiba waktunya berbuka.

Untuk sahur, Anda harus mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup karbohidrat kompleks, serat, dan protein. Anda bisa mengonsumsi makanan yang membuat Anda kenyang lebih lama, seperti beras merah, gandum, dan oat.