Sosok Sadarmawati Simbolon, Pelatih Kick Boxing Sumut yang Terpilih Melatih Timnas jelang Sea Games

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kickboxing Sumatra Utara merasa bangga memiliki pelatih seperti Sadarmawati Simbolon atau yang lebih dikenal Icen. 

Pelatih kelahiran Kabupaten Samosir ini telah membawa segudang prestasi bagi Sumatra Utara. Teranyar, Icen mempersembahkan 11 medali pada Peka  Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. 

Tak hanya berprestasi di tingkat nasional, Sadarmawati Simbolon juga merupakan salah satu pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. 

Kesuksesannya tersebut pun merupakan buah hasil kerja kerasnya sejak kecil.  Di mana, Icen telah berkecimpung di Olahraga beladiri sejak kecil. 

Kala itu, Icen yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) merasa risih melihat postur badannya yang gemuk.

Dengan demikian, ia pun berinisiatif untuk menurunkan berat badannya dengan bergabung dalam pelatihan Pencak Silat yang berada tak jauh di kampungnya. 

"Awalnya sih lucu, waktu saya masih SD termasuk anak yang gemuk. Jadi waktu itu saya pengen menguruskan badan. Jadi waktu SMP, saya masuk beladiri, tujuannya untuk menguruskan badan," kata Icen kepada Tribun Medan, Minggu (3/11/2024). 

Setelah mengikuti pelatihan Pencak Silat itu, perlahan tapi pasti, Icen yang awalnya hanya untuk menurunkan berat badan, lama lama menyukak olahraga beladiri tersebut. 

"Eh tiba-tiba ada kejuaraan pelajar waktu itu untuk piala Gubernur. Ya, dari situ ke gandrungan terus," tuturnya. 

Beruntung Icen memiliki orangtua yang selalu mendukung kegiatannya. Sehingga ia pun semakin serius belajar beladiri. 

"Orang tua saya dulu sangat mendukung. Makanya adik saya juga atlet beladiri," ujarnya. 

Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah, akhirnya Sadarmawati pun memilih untuk merantau ke Kota Medan. Kala itu, Icen pernah menjadi Asisten Dosen di Unimed untuk melatih mahasiswa. 

Sejak itu, akhirnya Icen pun mengenali beberapa cabang olahraga bela diri lainnya. Hingga pada akhirnya, Icen pun mulai mencoba beberapa cabang olahraga seperti Wuhsu, Tinju dan Kickboxing.

Hanya saja saat itu, Sadarmawati pun memutuskan untuk lebih serius terhadap Kickboxing. Dengan tekad yang kuat, Icen pun terus mengembangkan ilmunya dengan mengikuti kursus kepelatihan dengan lisensi regional. 

"Saya melihat kickboxing di Sumatera Utara belum ada. Dan saya melihat di Sumatera Utara itu juga banyak potensi-potensi anak-anak muda yang bisa berprestasi di cabor olahraga beladiri. Sehingga pada saat itu ketika ditinju masih banyak senior-senior, maka saya beralih ke kickboxing dan membalasnya dengan prestasi seperti saat-saat ini," ujarnya.