Berita Medan
Pelaku Penyerangan yang Akibatkan 2 Warga Selambo Tewas Masih Ada yang Diburu, Diduga Ketua OKP
Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, pihaknya masih terus mendalami kasus kongres.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi menangkap 11 orang pelaku penyerangan yang tewaskan dua orang warga tanah garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan.
Para pelaku yakni FS (23), MWS (20), RMS (15), MTA (21), MF (21), AP (18), AFP (18), DA (21), JD (17), DAW (17) dan AS (17). Mereka merupakan warga Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Para pelaku ini merupakan kelompok geng motor neleng, diketuai oleh pelaku MTA sekaligus warga binaan Lapas Labuhan Deli yang masih dalam status bebas bersyarat.
Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, pihaknya masih terus mendalami kasus kongres.
Saat ini ada tiga orang pelaku lagi yang masih diburu oleh petugas.
Ketiganya ini diduga kuat yang memberi perintah kepada para pelaku untuk melakukan penyerangan.
Ketiga pelaku yang masih diburu tersebut yakni berinisial BG, MRF, dan JB.
"Masih ada tiga orang yang DPO," kata Whisnu kepada Tribun-medan, Jumat (25/10/2024).
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, ketiganya ini merupakan ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di wilayah Kecamatan Percut Seituan, dan satunya lagi merupakan ketua geng motor neleng.
Polisi menangkap 11 orang yang terlibat penyerangan yang tewaskan dua warga lahan garapan di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, dari hasil pemeriksaan ternyata para pelaku ini dijanjikan mendapatkan bayaran setelah beraksi melakukan penyerangan.
"Dijanjikan dibayar Rp 3 juta," kata Gidion kepada Tribun-medan, Jumat (25/10/2024).
Katanya, pengakuan dari para pelaku mereka belum menerima uang yang dijanjikan tersebut.
"Belum (diterima), baru dikasih Rp 15 ribu," sebutnya.
Sebelumnya, Polisi menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam tragedi berdarah di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
| Direktur PT DSS Ngaku ke Hakim Tilap Uang Perusahaan Rp 3 Milliar, Karyawan Tak Gajian |
|
|---|
| Pionir Midwest Rock dari Medan, Grass Park Hadir dengan Filosofi Taman Rumput dan Idealisme Genre |
|
|---|
| Sambil Menginang, Boru Ginting Memohon ke Presiden Usai Rumahnya Digusur Pemko Medan |
|
|---|
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Para-pelaku-dihadirkan-saat-konferensi-pers.jpg)