Berita Viral

UPDATE Warga Medan Tersapu Ombak, Jasad Roni Josua Simanjuntak Ditemukan Nelayan

Roni Josua Simanjuntak (20), warga Medan yang hilang tersapu ombak di Pantai Kedung Tumpang, Kabupaten Tulungagung, telah ditemukan

Editor: Juang Naibaho
X
Korban Roni Josua Simanjuntak (20) asal Medan, Sumatera Utara, buka baju, salah satu siswa Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri. Fotonya terakhir sedang menunggu ombak. (x) 

"Ini memasuki hari kelima pencarian sementara sampai Kamis (17/10/2024) siang ini hasil masih nihil. Tim masih terus melakukan pencarian," sambung Nanang. 

Dijelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 29 terkait penanganan kecelakaan di perairan, batas waktu tanggap darurat adalah selama 7 hari terhitung sejak awal proses pencarian.

Baca juga: Tangis di Bantaran Sungai, Brimob Polda Sumut Akhirnya Temukan Irpan Korban Hanyut di Tebingtinggi

Ucapan dan postingan terakhir Roni Josua Simanjuntak sebelum hilang digulung ombak di Tulungagung dibanjiri komentar duka.

Postingan terakhir Roni Josua menuliskan kata "last" yang mengisyaratkan menjadi postingannya yang terakhir di akun Instagramnya @roni_j.

Roni juga menuliskan pesan 'last' pada foto tersebut yang kini dibanjiri komentar duka dari warganet.

Korban merupakan siswa di sebuah tempat kursus bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.

Roni bersama 15 rekannya berangkat dari Pare ke Tulungagung untuk berwisata. Rombongan tiba di Pantai Kedung Tumpang sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban yang berdiri di atas tebing tiba-tiba hilang saat ombak besar datang. Momen korban terseret ombak terekam kamera handphone dan menjadi viral di media sosial.

Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, menjelaskan rombongan korban berangkat dari Pare sekitar pukul 04.00 WIB.

"Karena hari Minggu dan tidak ada mata pelajaran di Kampung Inggris Pare Kediri, kemungkinan mereka berwisata," ujarnya.

Rombongan siswa Kampung Inggris ini sempat turun ke Pantai Kedung Tumpang untuk berfoto dan main air. 

Selesai ambil gambar para siswa ini kembali naik ke area yang aman, sementara korban kala itu berdiri di pinggir tebing.

Saat itulah ombak besar datang dan menyeret tubuh korban ke arah laut. Ombak yang ganas dengan seketika menyeret tubuh Roni ke lautan dalam.

Roni sempat diombang-ambing oleh gulungan ombak yang tak beraturan. Teman-temannya kesulitan menolong Roni karena derasnya ombak. 

“Teman-temannya saat itu tidak berani menolong, karena kondisi ombak sangat besar,” sambung Bambang.

Ia menerangkan korban sempat berusaha keluar dari cekungan tebing, namun ombak terlalu besar. Tubuhnya kembali terseret ombak keluar dari tebing menuju laut lepas.

"Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang ambing. Rekannya selamat," imbuhnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved