KISAH Pilu Siswa SD di Maluku Tenggara Bertaruh Nyawa ke Sekolah, Lewat Jembatan Rusak Tiap Hari

TRIBUN-MEDAN.com - Puluhan siswa SD terlihat melintas di atas jembatan yang rusak. Mereka setiap hari melintas di jalan rusak ini agar bisa ke sekolah.  

Adapun siswa SD tiap hari lewat jembatan rusak itu berada di Ohoi (Desa) Dian Darat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Para siswa SD ini terpaksa melintasi jembatan rusak setiap hari saat akan berangkat sekolah.

Mereka menyeberangi jembatan tersebut dengan berpegangan erat di sisi kiri jembatan untuk menuju sekolah.

Jembatan yang memiliki panjang 20 meter itu menghubungkan tiga kecamatan.

Yaitu Kecamatan Manyeuw, Hoat Sorbay, dan Kei Kecil Barat.

Baca juga: Tanggal Pernikahan Celine Evangelista dengan Produser Aan Story

Baca juga: Berita Populer, Kimberly Rider Beberkan Bukti KDRT Edward Akbar, Lagu Simalungun Anggo Naposo Sonari

Namun, jembatan itu kerap rusak sehingga tak bisa dilewati kendaraan.

Salah satu siswa SD Inpres Rumadian, Selestinus Balubun (11), mengatakan, ia harus menggunakan jembatan tersebut setiap harinya untuk menuju ke sekolah.

Ia mengaku cemas saat menyeberang.

"Ya takut sih cuma ada om yang bantu pegang tangan," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Sementara, Eda Balubun, warga setempat, berharap agar pengerjaan jembatan itu bisa segera rampung.

"Kalau bisa dipercepat pengerjaannya, Kasihan saja tiap hari baik bidan, ibu guru, maupun siswa dan warga masyarakat terpaksa lewat jembatan walaupun risikonya bisa saja jatuh," kata dia.

Menurutnya, warga hanya minta dibuatkan yang lebih baik atau dibuat jembatan darurat untuk sementara waktu.

"Kami minta dibuatkan jembatan darurat untuk sementara waktu agar masyarakat tidak bertaruh nyawa, lebih aman untuk menyeberang," kata dia.

Baca juga: Resep Tomat Goreng Telur Pedas, Menu Spesial saat Kamping di Alam Bebas

Baca juga: Begal Tetangganya Sendiri, Rumah Rian di Bengkulu Dilempar Hingga Perabotannya Dibakar Warga

Di lokasi hanya terlihat pekerja jembatan dan pihak perushaan yang mengutus karyawannya untuk meninjau progres pengerjaan jembatan.