Motor Pedagang di Medan Helvetia Dicuri
Modus 2 Pencuri Motor dan Gerobak Pedagang Siomay Keliling di Medan Helvetia, Pesanan 'Komandan'
Gerobak siomay berisi dagangan yang terpasang di sepeda motor Honda Beat BK 6030 AFU miliknya diduga dicuri dua pria.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang siomay keliling di Medan Helvetia, bernama Samsul Bukhori, 31 tahun, diduga menjadi korban pencurian dan penipuan.
Gerobak siomay berisi dagangan yang terpasang di sepeda motor Honda Beat BK 6037 AFU miliknya diduga dicuri dua pria pada Rabu 2 Oktober kemarin sekira pukul 15:30 WIB.
Samsul menceritakan, dugaan pencurian dan penipuan bermula ketika ia sedang menunggu pembeli di Jalan Setia, Kecamatan Medan Helvetia didatangi dua orang pria yang berboncengan dengan sepeda motor.
Ciri-cirinya adalah, satu terduga pelaku memakai topi bergambar burung Garuda, bertubuh tinggi dan tegap.
Mereka datang dan mengatakan ingin memborong semua sisa dagangan Samsul untuk sebuah acara di Batalyon Zeni Tempur ( Yon Zipur) Medan di Jalan Kapten Muslim, Medan.
Setelah menghitung, sisa siomay dan total harga jika dibeli semuanya, yakni sekitar Rp 200 ribu.
"Entah kenapa sore itu, sebelum adzan ashar datang dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor ingin memesan siomay untuk acara di Zipur.
Mereka tidak memakai seragam, tetapi yang satu memakai topi seperti lambang pancasila, burung Garuda,"katanya, Kamis (3/10/2024).
Setelah sepakat dengan harga yang diberikan, kedua terduga pelaku mengajak Samsul mengikuti mereka berkendara.
Setibanya di dekat kantor Camat Medan Helvetia, Jalan Beringin, dua pelaku yang berboncengan menghentikan laju kendaraan dan satu orang turun.
Di sini, terduga pelaku yang mengemudikan motor mengaku mau menjumpai komandannya untuk menanyakan pesanan siomay, seperti perkataan di awal.
Sedangkan Samsul, disuruh menunggu bersama terduga pelaku satunya di sebelah kantor Camat Medan Helvetia.
Tak lama kemudian, pria yang pamit menjumpai komandannya itu menelpon temannya yang bersama Samsul.
Dia minta dibuatkan 4 bungkus siomai karena mau diantar ke komandannya tersebut.
Mendengar itu, Samsul membungkus pesanan yang dimaksud menjadi empat porsi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Samsul-Bukhori-31-tahun-pedagang-siomay-keliling_1.jpg)