Breaking News

Anggota DPR ‘Termiskin’ Trinovi Khairani Punya Utang Rp 100 Juta, Berikut Profilnya

Meski menyandang status sebagai anggota DPR RI “termiskin”, sosok Trinovi Khairani ternyata bukanlah orang sembarangan.

Editor: Juang Naibaho
INTERNET
Trinovi Khairani dari Partai Golkar tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 yang memiliki harta kekayaan paling kecil versi LHKPN KPK. Ia tercatat memiliki harta kekayaan Rp 358 juta. 

Tak hanya itu, Buyung Sitorus juga terjerat korupsi insentif pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor perkebunan senilai Rp 2,18 miliar untuk periode tahun 2013-2015. Ia divonis 1 tahun 4 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan.

Meski pernah terjerat kasus korupsi, Buyung Sitorus masih memainkan peran penting dalam panggung politik di Labura. Ia bahkan berhasil membangun dinasti politik Trah Sitorus.

Terbukti, sang putra, Hendriyanto Sitorus tampil di panggung politik lokal dengan menjadi bupati Labura periode 2021-2024. Pada Pilkada 2024 ini, Hendriyanto juga menjadi calon tunggal dan akan melawan kotak kosong.

Trah Buyung makin berkibar setelah dua putrinya yakni Erni Ariyanti dan Trinovi Khairani yang maju dari Partai Golkar, memenangkan pertarungan politik untuk kursi legislatif pada Pemilu 2024 ini.

Erni Ariyanti yang menyandang status petahana melaju mulus untuk kursi DPRD Sumut di Dapil 6. Sedangkan Trinovi Khairani lolos ke DPR RI dari Dapil II.

Perolehan suara Erni Ariyanti tak main-main. Ia mendapat 114.492 suara, sekaligus mencatatkan dirinya sebagai peraih suara tertinggi di antara seluruh caleg DPRD Sumut yang lolos periode 2024-2029 ini.

Sementara kemenangan politik Trinovi Khairani, putri bungsu Khairuddin Syah, juga tak kalah mentereng.

Ia lolos dari Dapil Sumut II yang meliputi 16 kabupaten dan 3 kota. 

Wilayah yang masuk Sumut II yakni Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Padanglawas Utara, Mandailing Natal, Gunungsitoli, Nias, Nias Utara, Nias Selatan dan Nias Barat.

Kemudian Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Padang Lawas.

Dari total alokasi 10 kursi di Dapil Sumut II, Trinovi Kharani mendapat kursi terakhir.

Perolehan suaranya mencapai 99.419. Ia berhasil menyingkirkan koleganya sesama kader Golkar, mantan Bupati Tapanuli Selatan 2 periode yakni Syahrul M Pasaribu yang mendapat 98.586 suara.

Sebaran suara yang diperoleh Trinovi cukup menarik. Ia cuma panen suara dari dari 1 wilayah, yakni Labura.

Di kampung halamannya itu, Trinovi mendulang 87.116 suara atau hampir 90 persen dari total perolehan suaranya.

Dua wilayah lain yang menjadi penopang pundi-pundi suara bagi Trinovi adalah Labuhanbatu 7.695 dan Labuhanbatu Selatan 1.801.

Sisanya, perolehan suara Trinovi cuma berkisar 3 digit. Bahkan di 10 daerah suaranya cuma di angka puluhan.

Tingginya suara Trinovi di Labura memang sempat memunculkan isu miring tentang dugaan penggelembungan suara di Labura.

Meski begitu, penghitungan suara secara berjenjang telah dilaksanakan penyelenggara Pemilu. Hasilnya, Trinovi lolos ke Senayan. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved