Sumut Terkini
Berstastus Honorer, Segini Gaji Guru yang Hukum Squat Jump Siswa di Deli Serdang Sampai 100 Kali
Pihak sekolah mencatat kalau WHS baru sekitar 1 tahun 4 bulan mengajar di SMP Negeri 1 STM Hilir.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
"Saya masih sering komunikasi. Syok dia sampai sekarang. Nangis juga kalau cerita sama saya. Kenapa bisa jadi begini katanya," ucap Eka yang ditemui di sekolah, Selasa (1/10/2024).
Guru Bahasa Indonesia ini menilai kalau karakter temannya itu adalah orang yang baik.
Sepengetahuannya suara SWH juga lembut.
Di lingkungan sekolah juga selalu happy bawaannya.
"Kalau suara dia lembutnya itu. Mungkin ya saya yang lebih ditakuti anak-anak di sini. Suara saya yang mungkin lebih besar dari suara dia. Kalau saya jalan anak-anak itu mungkin takut tapi kalau dia itu ya biasa saja orangnya. Kalau istirahat ya kita cerita-cerita dan paling kami foto-foto bersama," ucap Eka.
Saat diwawancarai Eka pun sempat meneteskan air mata.
Ia mengaku cukup sedih lantaran melihat temannya itu bisa menghadapi situasi seperti sekarang ini.
Para guru lain juga mengakui kalau selama ini Eka adalah guru yang paling dekat dengan SWH.
Saat ini www.tribun-medan.com menyambangi sekolah ini para guru pun semuanya mengatakan kalau SWH adalah guru yang baik.
Mereka juga menyebut kalau korban, RSS juga merupakan siswa yang juga baik.
"Kami intinya terkejut jugalah satu sisi dia (SWH) teman kami dan disatu sisi juga yang itu (RSS) anak kami. Sama-sama baik ini keduanya," kata para guru.
Informasi yang dihimpun SWH dan RSS sama-sama merupakan warga Desa Negara Beringin.
Semenjak peristiwa kematian RSS, SWH yang sudah dinonaktifkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang tinggal di rumah saudaranya di desa yang sama.
Pada Selasa pagi SWH bersama dengan Kepala SMP Negeri 1 STM Hilir sedang berada di kantor Ombudsman memenuhi panggilan.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Tersangka Dugaan Pemerasan Pabrik Es Kristal di Langkat Ditangguhkan, Polisi: Perkara Tetap Lanjut |
|
|---|
| Pesan Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar saat Hadiri Zikir Akbar di Sumut |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas dan Pembinaan Atlet, Pemkab Langkat Bantu Peralatan Latihan Kepada 10 Cabor |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sumut Selama 4 Hari ke Depan, BKMG: Hindari Kawasan Wisata Pantai |
|
|---|
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seli-Winda-Hutapea-memenuhi-panggilan-Ombudsman-Sumut-terkait.jpg)