TRIBUN WIKI

Keutamaan Salat Duha dan Tata Cara Pelaksanaannya

Salat duha adalah salat sunnah yang dikerjakan saat fajar. Waktu yang paling baik adalah setelah satu setengah jam usai salat subuh

Editor: Array A Argus
Istockphoto
Ilustrasi salat duha 

 عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال : " أوصاني خليلي بثلاثٍ : صيامِ ثلاثةِ أيامٍ من كل شهر ، وركعتي الضحى ، وأن أوتر قبل أن أنام " ( رواه البخاري 

“Rasulullah S.A.W, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal, pertama puasa tiga hari setiap bulan, kedua, dua rakaat duha (setiap hari), ketiga salat witir sebelum tidur.” (H.R Bukhari).

Baca juga: Keutamaan Salat Tahajud dan Tata Cara Pelaksanaannya

Jumlah rakaat untuk salat duha adalah paling sedikit dua rakaat, dan paling banyak adalah delapan rakaat.

Tata cara pelaksanaan salat duha tidak berbeda jauh dengan salat sunnah lain, berikut cara pelaksanaannya ;

Niat Salat Duha

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.

Membaca Alfatihah

Sebagai rukun dalam salat, Alfatihah wajib dibaca dalam salat, baik salat wajib maupun salat sunnah.

Membaca Surah dalam Alquran

Baca juga: Catat! Inilah Hal-hal yang Bisa Membatalkan Salat, Jangan Sampai Terjadi

Dianjurkan membaca Surah As-Syams (wasy-syamsi wa dluḫâhâ) pada rakaat pertama, dan membaca surah Ad-Dhuha untuk rakaat kedua.

Namun bisa diganti dengan surah-surah yang lain seperti Al-Kafirun atau Al-Ikhlas.

Untuk pelaksanaan rukun-rukun lainnya, sama seperti salat pada biasanya.

Setelah salam, Anda dianjurkan untuk membaca doa khusus salat duha sebagai berikut;

للّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved