Berita Medan
INILAH 3 Program Penanganan Banjir Pemko Medan Selama Bobby Nasution Menjabat yang Viral di Sosmed
Ada banyak program yang telah diupayakan Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan banjir sejak dirinya mulai menjabat sebagai wali kota.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Saat ini dua kolam retensi sudah selesai dibangun dan telah difungsikan. Namun nyatanya kolam retensi di USU belum berfungsi dengan baik. Pasalnya area jalan Dr Mansyur dan sekitarnya masih sering dilanda banjir. Terutama saat hujan deras dengan waktu yang cukup lama terjadi.
Sementara, untuk kolam retensi Martubung baru dinyatakan selesai beberapa hari belakang. Pada saat peninjauan Bobby Nasution beberapa waktu lalu, kolam retensi ini sebenarnya sudah hampir rampung.
Namun, masih banyak warga yang mengeluh banjir di area tersebut. Artinya kolam retensi yang dibangun ini belum seutuhnya mampu mengatasi permasalahan banjir.
Terakhir, pembangunan kolam retensi di Selayang. Sejauh ini, kolam retensi ini masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai akhir tahun.
3.Pelebaran Parit dan Pemasangan Drainase.
Pelebaran parit ini sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat yang tinggal di area Jalan Sampali. Sebab, area pertama yang dilakukan pelebaran parit itu daerah Sampali Kecamatan Medan Area.
Pasalnya warga setempat sempat melakukan aksi unjuk rasa yang tidak memperbolehkan alat berat membongkar area mereka.
Alasan para warga tersebut, akses jalan mereka sudah sempit. Apabila terjadi kebakaran dan lain-lain, itu makin mempersulit pihak lain yang hendak membantu nantinya. Belum lagi, alasan lainnya, jalan tersebut menjadi tempat lahan parkir kendaraan mereka.
Namun, akhirnya proyek tersebut sempat berjalan hanya saja, akibat proyek tersebut, jalan Sampali jadi amblas dan viral di sosmed.
Belum lagi beberapa kendaraan terjatuh akibat melewati jembatan besi setapak yang dibuat para pekerja agar pengendara bisa melintas di area tersebut viral di sosial media.
Hingga saat ini, proyek pelebaran parit pun tidak ada kejelasan kapan proyek ini akan selesai. Dan membuat jalan Sampali menjadi rusak hampir mengenai rumah warga.
Sementara untuk pemasangan drainase ini juga sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebab, ada beberapa ruas jalan yang sebelumnya tidak kena banjir menjadi banjir dan lain-lain.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution setipa ditanya penanganan banjir, dirinya selalu mengatakan Pemko Medan sedang mengupayakan agar tidak ada lagi banjir terjadi di Kota Medan.
(cr5/ tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
| Wakil Rektor II UDA Medan Divonis Empat Bulan Penjara Buntut Penganiayaan Satpam |
|
|---|
| Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi Kasus Pekerja Proyek Tewas 'Ditutupi' |
|
|---|
| Kasus Pekerja Proyek Tewas Ditutupi, Anggota DPRD Medan Desak Polisi Investigasi |
|
|---|
| CIRI-CIRI Mayat Laki-laki Membusuk di Lahan Kosong, Ada Tato di Kaki Kiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Tinjau-Banjir-Medan.jpg)