Berita Medan

INILAH 3 Program Penanganan Banjir Pemko Medan Selama Bobby Nasution Menjabat yang Viral di Sosmed

Ada banyak program yang telah diupayakan Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan banjir sejak dirinya mulai menjabat sebagai wali kota. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Dok. Pemko Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi banjir di Jalan Tinta, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah dan Jalan Dr Mansyur, Kelurahan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Bobby Nasution pada saat kampanye menjadi calon Wali Kota Medan beberapa waktu lalu berjanji akan fokus pada penanganan banjir

Namun, nyatanya hingga saat ini Bobby Nasution belum mampu mengatasi permasalahan ini.

Hal itu terlihat, dari masih terjadinya banjir  hampir di seluruh ruas jalan bahkan hingga ke permukiman warga. 

Ada banyak program yang telah diupayakan Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan banjir sejak mulai menjabat sebagai wali kota. 

Berikut Tribun Medan paparkan beberapa program Bobby Nasution untuk mengatasi permasalahan banjir.

1. Normalisasi Sungai dan Drainase. 

Beberapa waktu  lalu Bobby Nasution  melakukan gerakan normalisasi sungai deli.

Gerakan normalisasi sungai deli ini dimulai pada tanggal 27 September 2023 hingga 28 Desember 2023. Kegiatan ini dikerjakan dalam waktu 62 hari masa kerja.

Selama 62 hari masa kerja, pembersihan sungai Deli ini dibantu oleh 1852 personel  terdiri dari pihak TNI, BBWS dan Seluruh pihak kecamatan dan kelurahan kota Medan.

Dari program itu, Pemko mengklaim jumlah sampah yang berhasil dibersihkan di keseluruhan sektor mencapai 75.188 m3 atau sekitar 26.552 ton sampah  dengan Total sedimentasi yang berhasil diangkut sebanyak 23.705 m3.

Usai program ini,  Bobby membuat aturan larangan membuang sampah di sungai. Apabila membuang sampah di sungai, maka akan di denda sebesar Rp 50 juta sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Saat itu, Bobby menegaskan pihaknya akan menaruh CCTV di area pinggir sungai. Agar mengetahui masyarakat yang membuang sampah ke sungai. 

Namun nyatanya, pantauan Tribun Medan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah ke sungai.  Dan tidak ada kamera CCTV yang terpasang.

2. Membangun Kolam Retensi

Pada masa kepemimpinannya, Wali Kota Medan membangun tiga kolam retensi. Yakni Kolam Retensi Universitas Sumatera Utara (USU), Martubung, dan Selayang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved