DORR❗Polisi Tembak Spesialis Maling Sepeda Motor, Uang Kejahatan Buat Pesta Narkoba dan Judi Slot❗

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua orang spesialis maling motor ditembak polisi, usai beraksi berkali-kali.

Kedua pelaku yakni bernama Wika Satria alias Satria (33) warga Jalan Kompos, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Muhammad Fernanda Tasrif alias Aref (27) warga Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Kambing C, Kecamatan Medan Helvetia.

Menurut Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang, kedua pelaku ditangkap berdasarkan sejumlah laporan yang diterima oleh pihak kepolisian.

Laporan terakhir yakni dari korban bernama, Syahrul Rizal (39) warga Jalan Klambir V, Kecamatan Medan Helvetia.

"Kami melakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku pencurian sepeda motor. Mereka sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polrestabes Medan," kata Alex kepada Tribun-medan, Selasa (17/9/2024).

"Tiga di wilayah Polsek Medan Helvetia, dua di wilayah Polsek Sunggal dan satu di wilayah Polsek Medan Baru," sambungnya.

Ia mengatakan bahwa, setelah menerima sejumlah laporan dari para korbannya petugas pun melakukan penyelidikan dan menangkap keduanya.

Para pelaku ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumner Karya, Kecamatan Medan Binjai, pada Kamis (12/9/2024) kemarin.

"Saat dilakukan penangkapan, para pelaku mencoba melarikan diri dan dilakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan terhadap keduanya," sebutnya.

Alex menjelaskan, dari hasil pemeriksaan para pelaku ini ternyata merupakan spesialis Pencurian sepeda motor yang sudah sering beraksi.

"Untuk pelaku Wika sudah enam kali beraksi dan pelaku Aref tiga kali," ungkapnya.

Dikatakannya, dari tangan pelaku petugas menyita dua unit sepeda motor milik para korbannya.

"Kami mengamankan dua unit sepeda motor milik korban dan satu motor digunakan oleh pelaku, tapi masih cari pemilik nya," ucapnya.

Lebih dari, ia mengatakan saat ini petugas masih mencari pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor.

"Jadi sekarang kita masih mencari pelaku lainnya yang bergabung dengan mereka," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)