RESPON Bobby Nasuton Terkait KPK Batal Klarifikasi Soal Jet Pribadi : Jawaban Saya Tetap Sama 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak merespon banyak soal Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang membatalkan pemanggilan klarifikasi dirinya terkait penggunaan jet pribadi yang viral di sosial media beberapa waktu lalu.

Terkait pembatalan pemanggilan tersebut, responnya tetap sama seperti yang sebelumnya. 

Bobby Nasution juga meyakinkan, jet pribadi yang ia naikin tersebut bukanlah  jet pengusaha yang berasal dari Kota Medan.

"Tanggapannya sudah jawab kemarin.  Saya sudah pastikan, saya sudah sampaikan yang punya pesawatnya siapa? emang ada pengusaha Medan kalau memang dikaitkan dengan jabatan saya sebagai Wali Kota Medan," jelasnya usai menghadiri rapat paripurna,Senin (9/8/2024).

Mengenai apakah sudah pernah menerima undangan  klarifikasi dari KPK, Bobby Nasution tak merespon banyak.

"Kita sudah jawab kemarin. Jawaban saya tetap sama," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan dirinya pernah naik jet pribadi bersama keluarganya.

Menurut Bobby Nasution, masyarakat atau siapapun itu bisa memeriksa dan mengecek kapan dirinya menggunakan jet pribadi tersebut.

Selain itu, Bobby juga mempersilakan masyarakat untuk mengecek anggaran naik jet pribadi tersebut dari mana.

"Ya semuanya naik pesawat (jet pribadi). Tapi coba lihat tanggal berapa. Jam berapa. Punya siapa pesawatnya. Pake dana siapa," jelasnya usai rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (3/9/2024).

Bobby mengatakan, jet tersebut bukanlah milik pribadinya.

"Kalau pun itu bukan punya sendiri kalau itu sewa uangnya dari mana silahkan dicek," jelasnya.

Ia juga, membebaskan siapapun masyarakat ataupun pejabat yang ingin mengecek masalah jet pribadi yang digunakannya.

"Saya selalu sampaikan hal seperti itu silahkan dicek silahkan dicrosscek apakah ada uang APBD,  uang korupsi yang pasti saya bisa sampaikan bisa diklaim bukan dari itu," ucapnya.

Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Direktorat Gratifikasi KPK batal mengundang Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi.