Berita Viral

KETIKA Bakal Calon Gubernur PDIP Edy Rahmayadi Sebut Blok Medan Itu di Sumut Bukan di Maluku Utara

Istilah Blok Medan ini terungkap dalam persidangan kasus eks Gubernur Maluku Utara AGK

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Edy Rahmayadi di posko pemenangannya di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Senin (19/8/2024). 

Tim Penasehat Hukum mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba alias AGK, Hairun Rizal, merespons beredarnya foto kliennya yang sedang berjabat tangan dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Iya memang, ada foto klien saya seperti itu sedang beredar saat ini, "ungkapnya sat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2024).

Meski begitu, pihaknya tidak berkomentar lebih jauh, sebab foto tersebut belum diketahui di mana diambil, kapan dan tujuan keduanya bertemu.

"Belum bisa dipastikan juga, apakah dalam foto itu, klien saya bertemu Pak Bobby dalam hal 'Blok Medan'? tidak tahu."

"Kita juga belum bisa berkomentar banyak, dan foto pertemuan ini pembebasan soal apa? kita juga tidak tahu, katanya mengakhiri.

Sindiran Megawati

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun menyindir kasus Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan istilah blok Medan yang merujuk pada Bobby Nasution.

Megawati menyindir kasus Abdul Ghani Kasuba tersebut di hadapan kader dan calon kepala daerah PDIP, 

Mulanya, Megawati menyampaikan wejangan mengenai pemimpin yang harus bertanggung jawab pada rakyatnya.

Dia mencontohkan saat berhasil mengagalkan upaya perdagangan terhadap seorang perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ternyata dijual oleh pamannya.

“Jadi hanya satu nyawa saja loh, bukannya saya sombong, that’s pemimpin tahu. Bertanggung jawab terhadap seluruh rakyatnya,” kata Megawati dalam sambutannya di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024) dilansir dari kompas.com

Megawati pun mengingatkan bahwa pemimpin dari PDI-P tidak boleh korupsi. Sebab, dia bisa memecat pemimpin tersebut apabila terbukti melakukan korupsi.

“Terus kamu maunya apa? Nyolong aja? Mau korupsi, gue pecat dah. Masa jadi pemimpin kayak gitu. Saya selalu bilang, kamu mau kaya terserah tapi ingat jangan sampai kena yang namanya tiga huruf, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” ujarnya.

“As a leader please be a leader. Pemimpin yang saya bilang kayak tadi situ,” ujarnya.

Dia lantas menyinggung kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved