Berita Medan

Resmi Dibuka, Berikut Rangkaian Acara di Medan Digifest 2024

Digifestival merupakan rangkaian acara dari Pekan QRIS Nasional yang diselenggarakan secara serentak disluruh kantor perwakilan Bank Indonesia.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pembukaan secara resmi Medan Digifestival 2024 di Gedung Pancasila USU, Jumat (16/8/2024), yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara Wira Kusuma, PJ Gubernur Sumut Agus Fatoni dan Rektor USU Muryanto Amin. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Medan Digifestival 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dibuka secara resmi, Jumat (17/8/2024).

Digifestival merupakan rangkaian acara dari Pekan QRIS Nasional yang diselenggarakan secara serentak disluruh kantor perwakilan Bank Indonesia.

Di Medan, kegiatan berlangsung mulai 16-18 Agustus 2024, yang terselenggara di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara (USU).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara IGP Wira Kusuma menyampaikan, Medan Digifestival menjadi ajang dan sarana untuk meningkatkan akseptansi intrumen pembayaran digital kepada masyarakat luas.

Sekaligus kampanye pelindungan konsumen, termasuk upaya edukasi terkait pemanfaatan kemajuan digital untuk hal hal positif dan menghindari berbagai tindak pidana di dunia digital.

"Termasuk maraknya isu judi online yang menjadi perhatian bagi seluruh stakeholder di Indonesia, termasuk Bank Indonesia," ujarnya dalam seremonial pembukaan Digifestival 2024, Jumat (17/8/2024).

Adapun tema Medan Digifestival 2024 yaitu “Pakai QRIS Untuk Indonesia Maju”. 

Tema ini menjadi semangat dan dorongan penggunaan instrumen pembayaran digital untuk mendukung kemudaham transaksi bagi masyarakat yang dapat berdampak positif bagi perekonomian. 

Rangkaian kegiatan Medan Digifestival meliputi talkshow perkembangan keuangan digital dan kampanye pelindungan konsumen dengan menghadirkan berbagai narasumber mulai dari regulator (BI, OJK), Penegak Hukum, Penyedia Jasa Pembayaran, dan juga pengguna layanan keuangan digital (public figure).

"Sehingga diharapkan dapat memberikan berbagai pemahanan dari beberapa perspektif terkait keuangan digital," tukasnya.

Selain itu terdapat pameran produk layanan penyelenggara jasa pembayaran & industri jasa keuangan, bazar produk UMKM dan kerajinan, berbagai jenis hiburan, funwalk serta berbagai aktivitas perlombaan.

Wira Kusuma memaparkan, Bank Indonesia mencatat peningkatan kinerja transaksi digital secara nasional meningkat pesat, contohnya transaksi digital banking sebesar 5.36 miliar transaksi, tumbuh sebesar 34.49 persen secara YoY. 

Kemudian transaksi uang elektronik tumbuh sebesar 39.24 persen YoY, mencapai 3.96 miliar transaksi. 

Transaksi QRIS sendiri tumbuh 226.4 persen secara YoY, dengan jumlah pengguna 50.5 juta dan jumlah merchant mencapai 32.1 juta. 

Di Sumatra Utara sendiri transaksi non tunai dikatakannya tumbuh sangat positif, pertumbuhan transaksi keuangan elektronik misalnya mencapai 19.21 persen atau 47.43 juta transaksi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved