Berita Viral

Pilu Kondisi Anak Korban Aniaya Diikat Pemilik Daycare, Tubuh Penuh Memar Bekas Gigitan dan Cubitan

Pilu kondisi anak berinisial F (5) korban aniaya yang mulut serta kakinya diikat pemilik daycare di Pekanbaru

HO
Pilu Kondisi Anak Korban Aniaya Diikat Pemilik Daycare, Tubuh Penuh Memar Bekas Gigitan dan Cubitan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu kondisi anak berinisial F (5) korban aniaya yang mulut serta kakinya diikat pemilik daycare di Pekanbaru.

Kondisi anak yang dianiaya pengasuh di Daycare Early Steps Day Care Pekanbaru kini kian pilu.

Setelah diketahui balita berinisial F tersebut diikat di bagian kaki dan mulutnya serta tak diberi makan minum agar tak buang air besar( BAB)

Ternyata ditemukan bekas memar gigitan dan cubitan di tubuh F.

Diketahui jika F mengalami memar di sekujur tubuhnya lantaran diperlakukan buruk oleh pengasuh dan pemilik di Daycare tempatnya dititupkan.

Ayu (41) sang ibu merasa miris kaki anaknya diikat di baby chair, mulut dilakban, hingga tak diberi makan dari pagi sampai sore hari.

Bahkan ia menyebut, pernah mendapati ada seperti bekas gigitan dan cubitan pada tubuh anaknya.

"Anak saya pernah ada bekas gigit, biru. Saya tanya ke W (pemilik daycare, red), dia bilang tidak ada. Beberapa bekas cubitan juga di paha," ujar Aya saat dihubungi Tribunpekanbaru.com lewat sambungan telpon, Kamis (8/8/2024).

Ia memaparkan, temuan bekas gigitan dan cubitan itu sudah beberapa bulan. Sehingga saat divisum, bekas tersebut sudah hilang dan tak bisa jadi bukti.

Kekerasan terhadap balita kembali terjadi. Sebuah daycare di Pekanbaru aniaya balita dan direkam. 
Kekerasan terhadap balita kembali terjadi. Sebuah daycare di Pekanbaru aniaya balita dan direkam.  (HO)

Aya berkata, anaknya termasuk anak berkebutuhan khusus. Anaknya hiperaktif dan mengalami speech delay atau keterlambatan bicara.

"Sudah diterapi, cuma kan katanya harus dipancing dengan bergaul dengan kawan-kawannya, makanya saya masukkan daycare," ucap Aya.

Sebelum memasukkan anaknya ke sana, kata Aya, ia sudah menyampaikan soal kondisi sang anak.

Tapi W menyanggupi untuk mengurusnya.

 Bahkan W menyebut akan menyediakan satu orang pengasuh khusus untuk anak Aya.

"Di sana ada 20 anak, tapi pengasuhnya cuma 3. Ada anak bayi lagi. Jadi tidak ter-handle," ungkap Aya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved