Pembacokan Anggota Raider

KRONOLOGI Doli Babak Belur Usai Diduga Pembacok TNI, Tetangga : 20 Orang Rambut Cepak ke Rumah

Manurung, babak belur dihajar oleh puluhan di rumahnya yang berada di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan

|
Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN/HO
Kondisi Doli Manurung, salah satu terduga pelaku pembacokan personel TNI AD berinisial Prada D, kondisinya babak belur setelah dianiaya oleh puluhan orang pasca kejadian. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Doli Manurung, babak belur dihajar oleh puluhan di rumahnya yang berada di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.

 

Penganiayaan tersebut diduga, rentetan dari kasus pembacokan terhadap personel TNI AD bernama Prada Defliadi, yang bertugas di Batalyon 100/PS.

Suasana di rumah Dolly Manurung, di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat, terduga salah satu pelaku yang melakukan pembacokan terhadap salah satu personel TNI AD berinisial Prada D, Senin (5/8/2024).
Suasana di rumah Dolly Manurung, di Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat, terduga salah satu pelaku yang melakukan pembacokan terhadap salah satu personel TNI AD berinisial Prada D, Senin (5/8/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Menurut Lusi, salah seorang tetangganya, Doli dijemput oleh puluhan orang ke rumahnya, pada Minggu (4/8/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Dolly Manurung Pembacok Personel TNI Babak Belur Usai Dijemput Puluhan Pria Berambut Cepak

"Ada sekitar 20 orang yang datang, pakaian hitam semuanya potongan rambut cepak. Nyari rumah Doli Manurung," kata Lusi kepada Tribun-medan, Senin (5/8/2024).

 

Katanya, saat itu puluhan orang ini langsung mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah Dolly.

Baca juga: Tingkatkan PAD, PJ Gubsu Minta Masyarakat Taat Bayar Pajak Kendaraan

Tak lama, terdengar suara teriakan dari dalam rumah tersebut.

"Dengar suara teriakan, seperti orang minta tolong dari dalam itu," sebutnya.

Baca juga: Sinergitas dan Pengamanan Jelang Pemilu Kapolsek Siantar Barat Kunjungi Bawaslu

Lusi menjelaskan, kemudian Dolly pun langsung digiring ke luar dari dalam rumah dengan kondisi babak belur.

 

"Sudah lebam-lebam pas dibawa, tapi nggak tahu dibawa kemana naik mobil. Sampai sekarang nggak tahu keberadaannya dimana, rumahnya juga kosong," ucapnya.

Baca juga: Pria di Dairi Terekam CCTV Curi Tabung Gas dari Warung, Beraksi saat Pemilik Menukarkan Uang

Sebelumnya, Kodam I Bukit Barisan menyatakan, usai penyerangan dan penganiayaan Prada Defliadi, prajurit Batalyon Infanteri 100 dan 8 orang lainnya, personel TNI menjemput paksa Dolly Manurung, salah satu terduga pelaku.

Baca juga: SETELAH 17 Bulan Sandera Pilot Susi Air, OPM Kembali Janji Pembebasan, Syarat Tak Ada Ancaman

Dolly dijemput paksa dari kediamannya di kawasan Jalan Orde Baru, Kecamatan Medan Barat.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Rico Siagian mengatakan, usai dijemput paksa, Dolly diserahkan ke Polrestabes Medan.

Baca juga: Dolly Terduga Pelaku Pembacokan Anggota TNI Lebam-Lebam, Disiksa hingga Bola Mata Nyaris Keluar

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved