VIRAL, Tenda Pesta Berubah Jadi Tenda Takziah, Pengantin Wanita Meninggal Jelang Resepsi

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial pengantin wanita di Langkat meninggal dunia jelang resepsi pernikahannya.

Pengantin wanita tersebut meninggal dunia beberapa jam sebelum acara resepsi pernikahan yang seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (27/7/2024) di Jalan Dharma Lastarya (SPN HINAI), Pasar 9, Langkat, Sumatera Utara.

Baca juga: Antisipasi Serangan Teroris, Polres Pematang Siantar Berjaga di Sejumlah Gereja 

Namun pada Jumat (26/7/2024) sekira pukul 24.00 dini hari, pengantin wanita itu menghembuskan nafas terakhirnya.

Pada unggahan Facebook salah satu kerabatnya, pengantin wanita bernama Elfira Agustania Dewi Siregar menggelar akad dengan sang suami, Herman pada Rabu (24/7/2024) di Medan.

Baca juga: Kematian WS di Porsea Janggal, Ada Muntahan dan Obat, Polres Toba Lakukan Olah TKP Kedua

Keduanya diketahui akan menggelar acara resepsi di langkat tetapi hari kebahagiaan tersebut berubah menjadi duka.

Baca juga: Kematian WS di Porsea Janggal, Ada Muntahan dan Obat, Polres Toba Lakukan Olah TKP Kedua

“Seharusnya bahagia tapi kehendak Allah menjadi duka, duka yg sangaaat dalam. Selamat jalan ankqu (ponakanku) Elfira Agustania Dewi siregar moga surga tempatmu anak. 24/7/2024(hari pernikahannya) -26/7/2024 (pukul 12'00 menghembuskan nafas terakhir) seharusnya tgl 27 resepsi pernikahanmu,” tulis pemilik akun Facebook Pilu Wati.

Baca juga: IBU yang Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka Sempat Curhat Masalah dengan Suami ke Pak RT:Tak Dinafkahi

Kepergian pengantin wanita bernama Elfira Agustania Dewi Siregar tersebut meinggalkan luka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

Video yang memperlihatkan sejumlah kerabat datang melayat ke rumah almarhum hingga kini masih beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak tenda pernikahan sudah terpasang di depan rumah pengantin.

Tak hanya itu, dekorasi pernikahan berlatar biru dan putih serta pelaminan juga sudah terpasang.

Namun tenda dan tersebut bukannya dipakai untuk merayakan resepsi pernikahan, melainkan untuk takjiah.