Temuan Mayat di Porsea

Kematian WS di Porsea Janggal, Ada Muntahan dan Obat, Polres Toba Lakukan Olah TKP Kedua

Kematian pria berinisial WS (57), warga Desa Patane V, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/Tribun-Medan.com
Suasana olah TKP keduakalinya atas kasus kematian pria berinisial WS di Porsea. Olah TKP keduakalinya dilakukan pada Sabtu (3/8/2024).  

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Kematian pria berinisial WS (57), warga Desa Patane V, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba dinilai janggal. Oleh karena itu, pihak Polres Toba menggelar olah TKP keduakalinya.

Polres Toba gelar olah TKP di Desa Patane V, Kecamatan Porsea, pada Sabtu (3/8/2024) sekira pukul 14.00 WIB.

 

Kasat Reskrim Polres Toba Iptu Wilson Panjaitan bersama sejumlah personil Sat Reskrim Polres Toba hadir. Termasuk, sejumlah warga yang merupakan kerabat dekat korban juga hadir di lokasi.

Baca juga: LINK Live Streaming MotoGP Inggris 2024 Jam 19.00 WIB, Bagnaia Tebus Kesalahan

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Kalah, Mimpi Medali Emas Indonesia Ambyar

Iptu Wilson Panjaitan membenarkan olah TKP kedua ini untuk menemukan bukti-bukti atau petunjuk di TKP untuk menemukan hasil penyelidikan yang lebih maksimal. 

 

"Mayat sudah selesai kami bawa otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Tebingtinggi dan sudah kami antar ke rumah duka," ujar Iptu Wilson Panjaitan, Minggu (4/8/2024)

 

"Ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa memastikan penyebab kematian mayat ini seperti apa, jadi mohon bersabar sampai hasil otopsi keluar ya," sambungnya.

Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswi Marisa Putri Tabrak Seorang Ibu Hingga Tewas, Baru Pulang Dugem, Positif Narkoba

Pihak polisi sendiri telah melakukan upaya untuk mengungkap kasus kematian pria berinisial WS tersebut.

Pihaknya telah membuat laporan polisi model A hasil penemuan mayat.

Baca juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Gregoria Kalah, Mimpi Medali Emas Indonesia Ambyar

"Kami telah membuat model A hasil penemuan mayat supaya ada alasan kami untuk membawa otopsi ke rumah sakit Bhayangkara di Tebingtinggi," tuturnya.

 

Saat olah TKP, pihaknya melihat ada sisa makanan berupa nasi seperti muntahan, obat-obatan serta rekam medis dari RSUD Porsea yang ditemukan di atas meja di dalam rumah tersebut.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved