Parkir Berlangganan di Medan
Pengamat Transportasi Sumut : Program Parkir Berlangganan Beratkan Masyarakat, Tidak Berjalan Lama
Pengamat transportasi Sumut, Sukrinaldi mengatakan, Sistem Parkir berlangganan ini cukup
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Dedy Kurniawan
"Hanya saja sistemnya berbeda. Mereka digaji per hari. Kalau berlangganan mereka per bulan. Dan warga pun tidak keberatan dengan adanya konvensional," ucapnya.
Dikatakannya, yang jadi masalah pada sistem parkir berlangganan itu, Pemko mewajibkan. Sementara masyarakat masih cukup keberatan.
"Pada prinsipnya kita akan mendukung program pemerintah apabila itu tidak memberatkan masyarakat," jelasnya.
Untuk itu kata Sukri, lebih baik Pemko fokuskan kembali program parkir konvensional (e-parking)
"Karena masyarakat tidak keberatan, jukir tidak ribut dengan warga. Dan petugas dishub tidak dibebani dengan penjualan stiker berlangganan," jelasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
| VIRAL Petugas Dishub dan Warga Komplek J-City Ribut Gegara Parkir berlangganan, Bobby : Maaf |
|
|---|
| DPRD Medan Pertanyakan Kejelasan Anggaran Gaji Bulanan yang Akan Diterima Jukir Parkir Berlangganan |
|
|---|
| Parkir Berlangganan Berlaku Hari Ini, Peminatnya Masih Sedikit, Dishub Sempat Lakukan Jemput Bola |
|
|---|
| 9 Tempat Pembelian Stiker Parkir Berlangganan di Medan, Berikut Harganya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mobil-dinas-Wali-Kota-Medan-Bobby-Nasution-dipasang-stiker-parkir-dfg.jpg)