Parkir Berlangganan di Medan

VIRAL Petugas Dishub dan Warga Komplek J-City Ribut Gegara Parkir berlangganan, Bobby : Maaf

Terkait video viral antara Dishub dan Warga  di J-City karena pemasangan stiker berlangganan, Bobby Nasution sampaikan permintaan maaf.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Petugas Dishub dan seorang warga Komplek J-City ribut akibat parkir berlangganan viral di sosial media. Atas kejadian itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution sampaikan permintaan maaf 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-  Wali Kota Medan Bobby Nasution bantah  area komplek Johor-City (J-City) termasuk dalam  wilayah parkir berlangganan.

Terkait video viral antara Dishub dan Warga  di J-City karena pemasangan stiker berlangganan, Bobby Nasution sampaikan permintaan maaf.

Bobby Nasution juga meminta, agar Dishub Medan lebih mengetahui area-area mana saja yang termasuk parkir berlangganan.

"Kalau untuk wilayah permukiman, sebelum asetnya diserahkan ke Pemko, ini memang belum berhak kami lakukan penagihan," jelasnya, Senin (22/7/2024).

Untuk itu, Bobby meminta agar pihak developer atau pemilik perumahan mau menyerahkan surat-surat kepemilikan lahan ke Pemko Medan.

"Para developer yang sudah lebih satu tahun Untuk memberikan asetnya kepada kami. Sebab,  dengan seperti itu, jalan ataupun ada kejadian banjir bisa diakomodir oleh kami," ucapnya.

Ditegaskan Bobby, untuk wilayah J-City tidak termasuk wilayah parkir berlangganan.

"Untuk itu atas nama Dishub Medan kami mohon maaf tentunya dan kepada Dishub seharusnya  lebih mengerti area-area mana saja yang termasuk parkir berlangganan," ucapnya.

Saat ini, terkait banyaknya kasus viral antara petugas dan masyarakat sering ribut karena parkir berlangganan, pihaknya hanya bisa memberikan solusi untuk sosialisasi

"Solusi dari kita itu, ya tetap sosialisasi. Minggu lalu sudah saya tetapkan yang kemarin banyak mis itu seperti yang punya ruko. Di depan halaman rukonya itu termasuk wilayah parkir berlangganan atau enggak," katanya.

Ditegaskan Bobby, yang termasuk area Pemda itu termasuk wilayah parkir berlangganan.

"Yang termasuk wilayah Pemda itu termasuk parkir berlangganan. Jadi enggak ada lagi ditemui petugas parkir versi Pemda dan petugas parkir dari Dishub," ucapnya.

Untuk diketahui, Video warga marah dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan di salah satu Komplek Perumahan di Kecamatan Medan Johor, viral di media sosial.

Peristiwa dipicu lantaran warga yang memiliki mobil, tidak boleh parkir karena tidak memiliki barcode parkir berlangganan.

Dilihat dari akun Instagram @medanheadlines.news, tampak di depan pelataran ruko, seorang warga memarahi puluhan petugas Dishub di sana.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved