TRIBUN WIKI

Apa Itu Heterochromia, Kenapa Bisa Terjadi pada Mata Manusia, Simak Penjelasannya

Heterochromia adalah mutasi genetik langka yang membuat seseorang memiliki warna iris mata yang berbeda. Kondisi ini bisa dari genetik

Editor: Array A Argus
centreforsight.net
Heterochromia pada mata manusia 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Pernakah Anda melihat orang yang memiliki dua warna bola mata yang berbeda?.

Misalnya saja mata sebelah kanannya bewarna biru, dan mata sebelah kirinya bewarna hijau.

Ternyata, dalam dunia medis hal ini disebut dengan heterochromia.

Heterochromia adalah mutasi genetik langka yang membuat seseorang memiliki warna iris mata yang berbeda.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Kaki Gajah, Penyebab, Gejala, Hingga Cara Mengobatinya

Kondisi ini bisa dari genetik maupun karena penyakit tertentu.

Kondisi ini sangat jarang ditemukan, bahkan bisa dibilang tidak menyentuh 1 persen dari seluruh penduduk di dunia.

Warna iris mata berasal dari pigmen yang disebut melanin, biasanya mata yang normal memiliki tingkat melanin yang sama antara mata kiri dan kanan.

Sedangkan pada pengidap heterochromia, distribusi melanin ini tidak merata di setiap iris mata yang mengakibatkan warna mata kanan dan kiri berbeda.

Tipe-Tipe Heterochromia

Heterochromia sendiri terbagi menjadi tiga tipe, yaitu:

1. Heterochromia komplet

Seorang pengidap heterochromia lengkap akan memiliki warna mata yang berbeda seluruhnya dengan warna mata satunya lagi.

Contoh, mata kiri bewarna cokelat dan mata kanan bewarna biru.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Asam Urat, Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Heterochromia parsial

Pada kondisi ini, sebagian iris mata memiliki warna yang berbeda. Misalnya pada iris mata kiri memiliki warna mata cokelat dan hijau.

Sedangkan mata kanan seluruhnya bwarna cokelat

3. Heterochromia sentral

Warna mata pada salah satu iris mata berbeda dengan warna cincin atau lingkaran terluar iris.

Misalnya, bagian tengah iris bewarna biru sedangkan lingkaran luar iris bewarna hijau.

Penyebab Terjadinya Heterochromia

Dilansir dari alodokter.com, penyebab heterochromia berbeda-beda tergantung dengan jenisnya.

Baca juga: Apa Itu Sodium Dehydroacetate yang Diduga Ditemukan pada Roti Aoka, Simak Penjelasannya

1. Congenital heterochromia

Heterochromia yang satu ini merupakan bawaan lahir yang disebabkam oleh kelainan genetik.

Umumnya jenis ini terjadi akibat perubahan atau mutaasi gen yang berfungsi dalam menentukan warna mata seseorang.

Umumnya pada jenis ini penderitanya tidak mengalami penyakit lain.

Akan tetapi sebagian penderita juga bisa mengalami gangguan kesehatan tertentu walau hanya ada di beberapa kasus saja

Beberapa contoh penyakit yang dapat menyebabkan heterochromia pada anak seperti:

Baca juga: Mengenali Apa Itu Polio dan Bagaimana Cara Penularan dan Pencegahannya

• Sindrom horner kongenital, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada saraf penghubung antara otak, wajah, dan mata.

• Sindrom sturge-weber. Yaitu kelainan bawaan lahir pada saraf dan pembuluh darah

• Sindrom waardenburg, yaitu penyakit genetik yang menyebabkan kelainan pada sel pembentuk pigmen hingga menimbulkan gangguan pendengaran, serta perubahan warna rambut, kulit, dan mata

• Piebaldism, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan sebagian rambut dan area kulit bewarna putih sejak lahir

2. Acquired heterochromia

Pada jenis ini, penderita awalnya memiliki warna mata yang sama di kedua matanya.

Namun kondisi penyakit tertentu mengubah warna sebagian atau seluruh pada mata.

Baca juga: Apa Itu Leukosit? Kenali Penyebab Meningkatnya Sel Darah Putih Hingga Mengatasinya

Beberapa kondisi penyakit yang dapat menyebabkan heterochromia acquired adalah:

• Cedera pada mata
Bisa disebabkan karena pukulan, olahraga, atau aktivitas yang mencederai mata

• Operasi mata

• Uveitis

Peradangan yang terjadi pada lapisan uvea atau lapisan tengah mata, ditandai dengan kemerahan pada satu atau kedua mata.

• Pendarahan di mata

• Glaukoma

Kelainan pada mata yang menyebabkan adanya penumpukan cairan pada mata dan akhirnya membuat warna iris mata jadi berbeda

• Neuroblastoma

Kanker sel saraf yang biasanya menyerang anak-anak dibawah usia 10 tahun.

• Kanker mata

Melanoma jenis kanker pada melanosit dapat menyebabkan warna mata berbeda

Gejala Yang di Alami Penderita Heterochromia

Pada heterochromia kongenital, penderita sering tidak mengalami gejala dan penglihatannya juga normal. Jika timbul gejala biasanya yang muncul berupa:

• Kelopak mata terkulai

• Kulit wajah tidak dapat berkeringat (anhidrosis)

• Wajah tampak tidak simetris karena gangguan pada otot wajah

• Timbul tumor pada saraf mata

• Kejang

Sedangkan pada penderita heterochromia acquired, keluhan yang dapat dialami berupa:

• Sakit mata

• Sakit kepala hebat

• Mata merah

• Pendarahan subkonjungtiva

• Lumpuh pada separuh wajah

• Pandangan kabur

• Ukuran pupil tidak sama

Bila tidak memicu gangguan penglihatan dan bukan disebabkan karena kondisi medis yang serius, heterochromia umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun bila heterochromia dicurigai akibat penyakit, anda bisa melakukan pengecekan ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.(mag2/tribun-medan.com)

Ditulis oleh mahasiswi magang LPM Kreatif Syakira Nazla Simbolon

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved