Kesehatan
Mengenal Apa Itu Asam Urat, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan tubuh dari pemecahan purin. Jika terlalu banyak mengendap, akan membuat nyeri di bagian tubuh tertentu
TRIBUN-MEDAN.COM,- Penyakit asam urat bagaikan momok menakutkan yang mengintai di balik kenikmatan kuliner yang disantap.
Rasa nyeri dan peradangan pada persendian akibat tingginya kadar asam urat dalam darah sering membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Agar Anda terhindar dari penyakit asam urat, Anda harus tahu makanan apa saja yang bisa memicu penyakit ini.
Baca juga: 7 Tips Menata Keuangan untuk Masa Depan, Hindari Sifat Boros
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat adalah senyawa kimia yang dihasilkan tubuh dari pemecahan purin.
Purin sendiri banyak ditemukan dalam berbagai makanan, terutama makanan tinggi purin seperti:
- Jeroan: Hati, ginjal, otak, dan organ dalam lainnya.
- Daging merah: Sapi, domba, dan babi.
- Ikan dan seafood: Ikan teri, sarden, makarel, haring, kerang, dan udang.
- Kuah kaldu: Kuah kaldu daging dan ikan yang kental.
- Minuman beralkohol: Bir, wine, dan minuman beralkohol lainnya.
- Minuman manis: Soda, jus kemasan, dan minuman manis lainnya.
- Makanan tinggi fruktosa: Madu, sirup jagung fruktosa tinggi, dan buah-buahan tertentu seperti apel, pir, anggur, dan kurma.
Baca juga: Manfaat Buah Pala Bagi Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat
Pemicu Asam Urat
- Konsumsi makanan tinggi purin: Jeroan, daging merah, ikan sarden, teri, makarel, kerang, dan minuman beralkohol merupakan beberapa contoh makanan tinggi purin. Purin di dalam tubuh diubah menjadi asam urat.
- Obesitas: Berat badan berlebih meningkatkan produksi asam urat dan memperlambat proses pengeluarannya.
- Penyakit tertentu: Diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko asam urat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/asam-urat-bukan-cuma-jeroan-dan-kacang-gejala-asam-urat-dan-larangan-konsumsi-makanan.jpg)