Berita KPK

BERITA KPK Terkini Novel Baswedan dan Raja OTT Harun Al Rasyid Berniat Pimpin KPK

Seperti beberapa pimpinan KPK melakukan pelanggaran kode etik hingga eks Ketua KPK Firli Bahuri yang menjadi tersangka.

|
Editor: Salomo Tarigan
Istimewa via tribunews
Harun Al Rasyid dan Novel Baswedan 

TRIBUN-MEDAN.com - Pendaftaran calon pimpinan (capim) KPK sudah dibuka mulai 26 Juni 2024.

 

Kabar terbaru, mantan penyidik KPK Novel Baswedan hingga Harun Al Rasyid berniat mendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Novel merupakan mantan penyidik senior di KPK.


Sementara Harun eks penyelidik utama di KPK, dia mendapat julukan sebagai "Raja OTT" pada masanya.


"Betul, beberapa anggota IM57+ Institute bermaksud mendaftar capim KPK berdasarkan beberapa pertimbangan," kata mantan penyidik KPK Praswad Nugraha dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024).


Novel dan Harun tergabung dalam Indonesia Memanggil (IM57+) Institute.


Sebuah wadah bekas pegawai KPK yang tersingkir melalui mekanisme Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).


Adapun pertimbangan yang dimaksud Praswad adalah mereka melihat kondisi KPK yang semakin mengkhawatirkan.


Seperti beberapa pimpinan KPK melakukan pelanggaran kode etik hingga eks Ketua KPK Firli Bahuri yang menjadi tersangka.


Terlebih lagi kepercayaan publik terhadap KPK terus menurun menurut beragam hasil survei


"Maka kami terpanggil untuk mendaftar dan memperbaiki KPK kembali ke latar belakang pendiriannya sebagai anak kandung reformasi, lembaga independen dan berintegritas yang menjadi harapan terakhir dari seluruh rakyat Indonesia," kata Praswad yang juga Ketua IM57+ Institute.


Selain Novel dan Harun, total ada 12 mantan pegawai KPK yang ingin mendaftar capim, berikut datanya:


1. Mochamad Praswad Nugraha

2. ⁠⁠Novel Baswedan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved