Berita Medan

Belasan Bandit Jalanan Diciduk Polisi, Saat Operasi Sikat, Empat Diantaranya Pelaku Narkoba

Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Munthecarlo Napitupulu, ada sekitar 15 orang pelaku yang diamankan.

|
Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
Penampakan belasan pelaku yang ditangkap personel Polsek Medan Timur, saat operasi sikat 2024, Senin (24/6/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Belasan bandit jalanan dari berbagai kasus ditangkap polisi. Empat diantaranya terlibat kasus narkoba.

Menurut Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Agus Munthecarlo Napitupulu, ada sekitar 15 orang pelaku yang diamankan.

Katanya, para pelaku ini ditangkap dalam Operasi Sikat yang digelar sejak tanggal 3 hingga 23 Juni 2024.

Adapun identitas para bandit jalanan ini yakni bernama Jefri Helmi Nasution (35), Muhammad Muslim (47), Marwan Effendi Lubis (39), Suherman (47).

Muhammad Pringadi (38), Reja Agustian Situmorang (27), Definitif Waruwu (23), Alexander Marbun (26).

Ardiansyah (38), Muhammad Fikram (27), Muhammad Awaluddin (18), dan Amri Pasya (52).

Sementara tiga orang pelaku narkoba yakni, Nur Hendra (43), Dimas (27), Eko Suwarno (43) dan Ramon Hutagalung (29).

"Ini dibelakang saya, sudah ada belasan tersangka hasil pengungkapan operasi sikat. Empat tersangka narkoba," kata Briston kepada Tribun Medan, Senin (24/6/2024).

Katanya, selain tersangka narkoba, belasan bandit jalanan ini terlibat berbagai kasus, mulai dari pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian dengan kekerasan (Curas).

"Dimana salah satu kasus pencurian dengan kekerasan atau curas yaitu pencurian kalung emas di Jalan Krakatau," sebutnya.

"Kemudian ada tersangka kasus ranmor dan tersangka pencurian dengan pemberatan, yaitu mencuri di rumah atau di dalam kosan," sambungnya.

Briston menyampaikan, dari belasan pelaku yang diamankan delapan diantaranya merupakan residivis.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa empat unit sepeda motor hasil kejahatan.

"Untuk modusnya, kalau curanmor biasanya menggunakan kunci T atau kunci palsu," tuturnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved