PPDB Masih Berlangsung, Berikut SMP yang Selalu Ramai Pendaftar di Kota Medan

TRIBUN-MEDAM.COM,MEDAN - Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Medan Kiky Zulfikar mengatakan, pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) masih berlangsung hingga saat ini, Kamis (20/6/2024).

Ada beberapa SMP yang selalu ramai peserta yang mendaftar, sehingga menjadi sekolah favorit pada saat PPDB. 

Diterangkannya, untuk tingkat SD, tidak ada yang menjadi sekolah favorit sejak PPDB jalur zonasi diterapkan.

"Kalau tingkat SMP ada memang yang setiap tahunnya menjadi sekolah favorit. Karena memang banyak anak-anak yang mau masuk ke sekolah tersebut," ucapnya. 

Namun untuk SD, hampir semua sekolah penuh sejak adanya jalur zonasi.

Tidak ada yang terlalu mencondong ke satu sekolah. 

"Karena memang udah dibuat secara zonasi. Malah sekolah yang berada di inti kota itu bisa lebih sedikit kuotanya dibanding di area pemukiman warga," katanya. 

Diterangkannya, sedikitnya kuota siswa untuk sekolah di area inti kota, sebab, sudah tidak ada pemukiman. 

"Kebanyakan di area inti kota itu, ruko, tempat jualan, perkantoran. Jadi terkadang banyak orang tua yang memperebutkan sekolah di area pemukiman. Seperti Kecamatan Medan Belawan, Marelan dan lain-lain," ucapnya.

Untuk itu, dikatakan Kiky, yang menjadi sekolah favorit kebanyakan di area permukiman warga.

"Kalau untuk SMP itu biasanya yang menjadi favorit SMPN 1,2,7 dan seputaran area Medan Utara," ucapnya.

Untuk kuota pendaftaran pun, kata Kiky mereka cukup besar. Dibandingkan sekolah yang berada di inti kota. 

"SMP 1 itu di jalan Bunga Asoka Kecamatan Medan Selayang. Sekolahnya dekat dengan pemukiman warga dari Jalan Ringroad, Pasar Melati, Sunggal dan sekitarnya. Makanya, banyak warga yang ingin anaknya sekolah di sana," ucapnya. 
  
Dikatakannya, begitupun dengan SMPN 2 Medan yang terletak di Jalan Brigjen Katamso Kecamatan Medan Maimun.

"Itu posisi sekolahnya dengan dengan warga yang tinggal di jalan Multatuli, Medan Polonia dan jalan Amaliun. Posisi sekolahnya strategis dengan area pemukiman warga," katanya.

Menurutnya, hal serupa juga untuk SMPN 7 Medan di Jalan Adam Malik Kecamatan Medan Barat.