Medan Terkini

Pabrik Ekstasi di Medan Digerebek, Sudah 6 Bulan Berproduksi dan Ini Sosok Suami Istri Pemilik

Dari penangkapan ini, sebanyak lima orang berinisial HK jenis kelamin laki-laki, DK jenis kelamin perempuan perempuan, SS laki-laki, AP seorang pria d

|
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Penampakan alat cetak ekstasi dari rumah toko di Medan yang digerebek Polisi, Kamis (13/6/2024). Sepasang suami istri dan 3 orang lain ditangkap. 

4. AP, laki-laki bekerja sebagai kurir yang mengantar narkoba pesanan tempat hiburan malam di Medan maupun di Kota lain di Sumatera Utara.

5. Tersangka HD, perempuan, adalah pemesan ekstasi yang berhasil ditangkap.

Polisi menyebut masih memburu dua tersangka lainnya berinisial R dan B.

"Daftar pencarian orang atas nama R dan B. Masih kita cari."

Tampilan Ruko Pabrik Narkoba

Direktorat tindak pidana narkoba Bareskrim Polri, dibantu Polda Sumut dan Bea Cukai menggerebek pabrik sekaligus laboratorium pembuatan narkoba jenis ekstasi di sebuah rumah toko (Ruko) nomor 136 C Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.

Pantauan di lokasi, bangunan rumah ini bertingkat tiga dengan pagar lantai 1 warna cokelat, lantai dua berwarna putih.

Berada di pinggir jalan, lokasi ini terbilang ramai karena kendaraan bermotor terus melintas.

Penampakan rumah toko (Ruko) nomor 136 C yang dijadikan laboratorium sekaligus mini pabrik ekstasi di Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Penampakan rumah toko (Ruko) nomor 136 C yang dijadikan laboratorium sekaligus mini pabrik ekstasi di Jalan Kapten Jumhana, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Sebelah kiri terdapat usaha pencucian pakaian dan seberangnya terdapat tempat usaha yang juga aktif.
Warga sekitar, Ali mengaku tak menyangka rumah toko tingkat 3 ini dijadikan laboratorium sekaligus mini pabrik ekstasi rumahan.

Mereka juga kaget ketika mendapat kabar ruko tersebut digerebek dan pemiliknya ditangkap.

"Gak nyangka disitu dijadikan pabrik. Kami tahunya beberapa hari lalu ramai didatangi orang. Nah, tahunya itu pabrik ekstasi hari ini karena ramai Polisi mau konferensi pers,"kata Ali, Kamis (13/6/2024).

Warga menuturkan, sekitar beberapa tahun lalu, ruko ini dijadikan usaha jual beli peralatan bangunan.

Namun usahanya ditutup dan menjadi rumah pada umumnya.

"Dulu panglong, jual beli material barang bangunan,"ucapnya.

Penampakan alat cetak ekstasi dari rumah toko di Medan yang digerebek Polisi, Kamis (13/6/2024). Sepasang suami istri dan 3 orang lain ditangkap.
Penampakan alat cetak ekstasi dari rumah toko di Medan yang digerebek Polisi, Kamis (13/6/2024). Sepasang suami istri dan 3 orang lain ditangkap. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Tampilan Kamar Tempat Pembuatan Ekstasi

Tribun-medan.com berkesempatan melihat langsung laboratorium sekaligus mini pabrik ekstasi rumahan ini.

Di lantai 1 bangunan terlihat beberapa rak berdebu tebal dengan barang-barang peralatan bangunan diatasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved