Curanmor

Curi Motor Dijual untuk Beli Narkoba dan Judi Online, Polisi Tembak 2 Kaki Maling Motor di Medan

Polisi menyebut, maling sepeda motor ini menjual sepeda motor curian merek Honda Vario seharga Rp. 1000.000 di Klambir V Gaperta Medan.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang Roy Hendrik Kembaren (47), maling sepeda motor di Jalan Letjen Jamin Ginting yang ditangkap Polisi. Karena melawan, Polisi terpaksa menembak kedua kakinya hingga cacat. 

Sementara, satu pelaku lagi menunggu di atas sepeda motor.

Lalu, pelaku yang mendekati sepeda motor korban langsung mencoba membobol kunci kontaknya.

Saat beraksi, tiba-tiba muncul seseorang dari dalam klinik meneriaki pelaku sambil mengejar kedua pelaku.

Waktu itu, kedua pelaku ini langsung panik dan mencoba melarikan diri dan nyaris tertangkap.

Menurut pegawai klinik, Galih Alfajar, kejadian tersebut terjadi di tempat kerjanya yang terletak di Jalan S Parman, Kota Medan, pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

"Karena nggak ada yang jaga di depan, jadi kami pasang monitor (CCTV) biar bisa lihat-lihat ke depan," kata Galih kepada Tribun-medan, Minggu (12/5/2024).

Katanya, siang itu dirinya memang sedang memantau CCTV yang terpasang dan melihat ada dua orang pria yang mencurigakan datang ke areal klinik.

"Tiba-tiba datang laki-laki dua orang, dia langsung putar balik motornya. Begitu dia jalan mendekati motor ke arah sudut, saya langsung keluar dan teriak," sebutnya.

Galih menyampaikan, waktu itu dia langsung mengejar para pelaku dan berupaya menangkapnya.

Namun, para pelaku ini memberi perlawanan dan sempat memukul wajahnya hingga terluka.

"Saya sudah nggak terpikir lagi mau ngapain, yang saya pikirkan gimana kendaraan pasien ini selamat," ucapnya.

"Begitu saya kejar, saya tangkap jaketnya dia mukul wajah saya sampai berdarah, habis itu saya tunjang, tapi mereka lari," sambungnya.

Lebih lanjut, Galih mengatakan bahwa, setelah kedua pelaku kabur ia pun mengecek sepeda motor Honda Beat yang nyaris di curi itu.

"Kunci T sudah lengket di kunci kontak, lengah saja satu menit sudah di bawa kabur, motornya sudah hidup," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, ini merupakan aksi percobaan pencurian yang sudah dua kali terjadi di lokasi tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved