Berita Medan

PKBSI Sepakat Medan Zoo Ditutup Sementara, Rahmat Shah : Lebih Baik Lakukan Pertukaran Satwa

Menurut Rahmat Shah, jika penutupan sementara Medan Zoo bisa membuat lebih baik ke depannya itu bagus.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan  Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah, saat diwawancarai, Rabu ( 5/6/2024). Dirinya sepakat jika Pemko Medan melakukan  penutupan sementara  Medan Zoo untuk perbaikan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua Umum Lembaga Konservasi Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah sepakat jika Pemko Medan melakukan penutupan sementara Medan Zoo untuk perbaikan.

Dikatakan Rahmat Shah, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga telah sebanyak tiga kali melakukan pertemuan dengan dirinya untuk membahas perbaikan Medan Zoo.

Menurut Rahmat Shah, jika penutupan sementara Medan Zoo bisa membuat lebih baik ke depannya itu bagus.

"Saya pikir gak salah kalau ditutup sementara untuk perbaikan. Karena beliau (Bobby Nasution) juga ada cerita sama saya, karena beliau ada tiga kali bertemu dengan saya. Di sana dia bahas ada rencana kerjasama dengan pihak Taman Safari, Rafi Ahmad dan lain-lain,"jelasnya, Rabu (5/6/2024).

Sejumlah pengunjung sedang memberi makan rusa di Medan Zoo, Selasa (16/4/2024). Pengunjung merasa kecewa, sebab belum ada perubahan secara menyeluruh di Medan Zoo.
Sejumlah pengunjung sedang memberi makan rusa di Medan Zoo, Selasa (16/4/2024). Pengunjung merasa kecewa, sebab belum ada perubahan secara menyeluruh di Medan Zoo. (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Dijelaskannya, tidak bagus juga jika dalam tahap renovasi, Medan Zoo tetap dibuka, sebab mengganggu pekerja.

"Kalau ditutup satu sampai tiga bulan, kemudian ke depannya jadi lebih baik yang tidak masalah.
Kalau perbaikan tetapi Medan Zoo tetap buka, para pekerja juga tidak leluasa karena alat alat bangunan atau alat berat keluar masuk," ucapnya.

Untuk itu, Rahmat Shah meminta pengertian dari masyarakat, agar Medan Zoo ditutup untuk perbaikan.

"Kita mohon pengertiannya. Kalaupun ditutup satu sampai tiga bulan atau lebih tapi yakinlah setelah selesai kita akan melihatnya seperti mimpi," ucapnya.

Disinggung mengenai saat renovasi, satwa Medan Zoo hanya dipindahkan masih di area yang sama, Rahmat Shah juga tidak mempermasalahkan hal tersebut

"Ini bukan rumah tinggal ya. Misal rumahnya dibongkar terus harus pindah ke tempat lain. Nanti kita lihat mana satwa yang harus dipindah mana yang tidak. Jadi kalau misal rumah lamanya udah siap diperbaiki dia mau ke tempat lamanya tidak masalah. Pindah tidak harus jauh," ucapnya.

Kecuali, kata Rahmat Shah, rumahnya di robohkan baru mereka harus mencari tempat baru.

"Untuk pemindahan satwa ini pasti sudah ada ahli dan kajiannya nanti. Tapi nanti akan kita evaluasi. Karena pastinya pemindahan satwa sudah dengan perencanaan yang matang," ucapnya.

Sementara itu mengenai kerja sama dengan investor Rahmat Shah tidak banyak berkomentar. Menurutnya kerja sama untuk perbaikan Medan Zoo bisa dengan cara pertukaran satwa.

"Sebenarnya kalau kerja sama bentuknya MoU saran saya bisa dilakukan semacam pertukaran satwa," ucapnya.

Dicontohkan Rahmat Shah,  ada beberapa jenis satwa di lembaga Konservasi, itu bisa dipindahkan ke Medan Zoo begitupun sebaliknya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved