PILU Mbah Siyem, Tanah 1,7 Hektar Warisan Bapak Tetiba Jadi Aset Desa, Kaget Ada Sekolah dan Kolam

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu Mbah Siyem, tanah 1,7 hektar warisan bapaknya tetiba jadi aset desa.

Ia pun kaget karena di tanah itu kini ada sekolah dan kolam berenang.

Kisah pilu Mbah Siyem, warga Desa Karangasem, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ramai jadi sorotan.

Ia begitu nelangsa karena tiba-tiba kehilangan tanah warisan bapaknya.

Baca juga: KOMPOSISI 65 Anggota DPRD Sumbar 2024-2029, PKS Berjaya Borong 10 Kursi, Gerindra 10 dan Golkar 8

Tanah seluas 1,7 hektar tersebut mendadak berubah jadi aset Pemerintah Desa Karangasem.

Padahal, Mbah Siyem merasa tak pernah menjual tanah warisan tersebut.

Hal ini berawal saat Mbah Siyem pulang setelah 2 tahun merantau.

Ia kaget karena ada bangunan SD dan kolam di tanah warisan bapaknya tersebut.

Setelah ditelusuri, ternyata kepemilikan tanah mendadak berubah jadi Pemdes Karangasem.

Berikut kisah lengkapnya dikutip Tribun-medan.com dari Surya.com

1. Kaget Tanahnya Berubah Kepemilikan

Mbah Siyem tak punya pikiran apapun sepulang dari Sumatera setelah banting tulang selama 2 tahun.

Mbah Siyem (60) akhirnya kaget bukan kepalang mengetahui sertifikat tanah warisan bapak kandungnya, Kasman tiba-tiba berganti kepemilikan.

Tanah sebesar 1,7 di Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah berganti kepemilikan.

Begitu kagetnya Mbah Siyem ketika pulang dan mendapati tanah 1,7 hektar milik ayahnya itu berganti dengan sebuah bangunan SD dan kolam renang.

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2024, Ada Beragam Design Menarik dan Unik