Berita Medan

Merasa Terancam, Tukang Becak Digebuki Brimob Polda Sumut Hingga Lumpuh Lapor ke LPSK

Istri korban, Ernawati Siregar mengatakan, kedatangan ke LPSK untuk mendapatkan perlindungan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tumpol Simanjuntak, tukang becak yang dipukuli personel Brimob Polda Sumut hingga lumpuh saat melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Sumatera Utara, Jumat (31/5/2024). Mereka melapor karena merasa terancam. 

Dari rekaman video amatir yang diterima, terlihat seorang pria tanpa mengenakan baju diduga anggota polisi dan seorang wanita yang terdengar memanggil-manggil.

Pria tanpa baju itu mengatakan 'mate ho' yang dalam bahasa Indonesia berarti "Mati lah, Kau".

Beberapa kali ia mengucapkannya sembari mengejar korban.

Kala itu, ada seorang wanita diduga memanggil manggil anggota polisi itu "pak cel, pak cel, aku di sini.

Pria diduga polisi ini mengejar korban hingga berbelok.

Sesampainya di ujung jalan, diduga Polisi tersebut akhirnya bisa menangkap korban.

Selanjutnya ia terlihat memukuli korban.

Nampak korban diduga dihantam menggunakan batu sambil memegangi bajunya.

Korban Lumpuh 4 Bulan Setelah Kejadian

Tanti Simanjuntak, anak korban mengatakan ayahnya lumpuh 4 bulan setelah kejadian tepatnya sekira 27 Maret 2024.

Awalnya, ayahnya merasa fisiknya lemah dan mulai tak berdaya sehingga Tumpol dibawa ke rumah sakit.

Pada 28 Maret 2024, korban akhirnya dioperasi karena diduga ada penggumpalan darah sehingga dilakukan penyedotan di pembuluh darah pada bagian kepala.

Lantas keluarga menduga, akibat penganiayaan inilah Tumpol Simanjuntak lumpuh.

"Tepat di tanggal 27 Maret bapak ini mulai lemah fisik, lalu kami bawa dia ke RS Mitra Medika lalu hasilnya robek pembuluh darah dan harus dilakukan operasi. Jadi alat gak lengkap kami bawa ke RS Bina Kasih dilakukan operasi di bagian kepala kanan,"jelas Tanti.

"Bagian kepala sama dengan yang dipukul dan robek. Kami duga lumpuh ini efek pukulannya,"sambung Tanti.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved